Network
KABAR TEGAL - Sejumlah warga Kabupaten Tegal Jawa Tengah dihebohkan oleh bau gas menyengat yang tercium di sekitar Kecamatan Adiwerna. Bau tak sedap ini sudah dirasakan dan dikeluhkan oleh warga sejak Minggu (8 Agustus 2021) siang.
Isu bau gas ini juga ramai dibahas di media sosial baik facebook maupun whatsapp. Tak hanya warga sekitar kecamatan Adiwerna saja yang merasakan, menurut informasi bau tak sedap juga tercium oleh warga kecamatan Tarub, kecamatan Pangkah, kecamatan Talang, Slawi hingga di kawasan tol Tegal-Pemalang.
Beragam spekulasi muncul terkait penyebab bau gas ini. Ada beberapa netizen yang mengaitkan kejadian bau gas ini dengan kejadian yang sama sehari sebelumnya di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Baca Juga: Terungkap! Heboh Bau Gas, Ternyata Disebabkan Ribuan Drum Bekas Bahan Kimia Asal Batang
Dikutip dari akun @Batang Info.id, bau menyengat mirip aroma gas ini ditimbulkan ratusan drum bekas yang berada di wilayah Depok, Kecamatan Kanderman, tepatnya di pesisir pantai Sigandu, Kabupaten Batang.
'Ratusan drum kosong yang diketahui milik pengusaha asal Tegal ini mengeluarkan aroma tak sedap, yang sangat mengganggu pernafasan' isi kutipan @Batang Info.id
Sejalan dengan keterangan yang dimuat di @Batang Info.id tersebut, akun facebook @ALy Saputra dalam postingannya menyebut penyebab bau gas ini adalah mobil truk yang bermuatan drum kimia kosong.
'Penyebab mambune gas adalah mobil truk pengangkut drum kimia dengan nama ethyl mercaptan di jalan tol maupun pantura tujuan tegal-batang' tulis akun @ALy Saputra.
Baca Juga: Libur Tahun Baru Islam 2021 atau 1 Muharram 1443 H Digeser Dari Selasa Menjadi Rabu
Hingga Minggu malam, media sosial masih diramaikan dengan pertanyaan dan pernyataan seputar bau gas.
Sekitar pukul sebelas malam, beredar video pengusiran beberapa truk oleh pihak kepolisian dari area sekitar SPBU Lemahduwur, Kecamatan Adiwerna.
Dalam video disebutkan kalau empat kendaraan truk yang diduga sebagai penyebab bau gas menyengat ini telah diusir oleh mobil polisi menjauhi wilayah tersebut.
Beredar pula tangkapan layar berisi chat yang menerangkan hal senada terkait empat truk diusir dari kawasan tanah kosong di depan SPBU Lemahduwur.
Baca Juga: Heboh 'Langit Terbelah' di Pacitan, Inilah Penjelasan BMKG
'Laporan hasil pengecekan di area tanah kosong depan SPBU Lemahduwur ada 4 truk muatan drum kosong bekas limbah kimia bau amoniak mirip bau gas elpiji (LPG) dari Batang akan dibawa ke Tegal. Selanjutnya dihimbau dan kawal Kijang patroli Polsek Adiwerna dibawa kembali asalnya kab. Batang melalui exit tol Adiwerna. Situasi aman kondusif' isi keterangan tersebut.
Pengusiran empat truk yang diduga menjadi penyebab sumber bau gas ini dibenarkan oleh salah satu saksi mata, Opik, yang tengah melintas di kawasan SPBU Lemahduwur.
"Ya benar, empat truk yang diduga sumber bau gas telah diusir oleh polisi. Baunya sangat menyengat bahkan pegawai SPBU pun sampai muntah," ungkap Opik lewat sambungan chat.
Senin (9 Agustus 2021) dini hari, pihak Polsek Adiwerna ketika dihubungi oleh redaksi Kabar Tegal untuk dimintai klarifikasi lewat telepon belum memberikan jawaban.***
