Network
KABAR TEGAL- Ditengah perkembangan teknologi yang semakin masif, pelestarian batik yang ada di Kabupagen Tegal nampaknya tidak lagi menjadi dayat tarik bagi remaja dan anak-anak.
Melihat masalah ini, kelompok Kuliah Kerja Nyata Tim II Universitas Diponegoro (KKM Tim II Undip) melakukan pelestarian batik Tegalan dengan mengajak anak-anak di Desa Bengle, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal pada 10 Juli 2021 lalu.
Baca Juga: Peduli Lansia, Polsek Losari Salurkan Bantuan Paket Sembako
Dalam acara ini Tim II KKN Undip menggandeng pengrajin batik Mutiara Batik untuk bersama memberikan pengenalan serta memberikan pehaman mengenai pelestarian batik yang dimiliki Kabupaten Tegal.
Anak-anak diajak membuat masker yang dikasih motif batik ciri khas Tegal sehingga dapat menjadi nilai lebih saat hendak dijual di pasaran.
Baca Juga: Alumni Akpol 91 Batalyon Bhara Daksa Berikan Bantuan Kepada Mahasiswa Papua Semarang
Mengingat permintaan masker saat ini sangat tinggi karena adanya protokol kesehatan yang mengharuskan masyarakat wajib menggunakan masker saat keluar rumah.
"Kami ajak anak-anak membuat masker, sebab saat ini masker banyak digunakan masyarakat karena merupakan komponen penting protokol kesehatan," ujar Firdaus.
Firdaus juga berharap adanya program ini anak-anak dapat mengenali budaya yang ada di desanya sendiri serta ikut menjaga kelestarian seni dan budaya batik yang dimiliki.
