Kepala Desa di Lebaksiu Ragukan Hasil Swab Tes Puskesmas Kambangan

- 21 Juni 2021, 16:11 WIB
Kepala Desa Slarang Kidul Sahyudin SIP saat ditemui di Puskesmas Kambangan pada Senin, 21 Juni 2021.*
Kepala Desa Slarang Kidul Sahyudin SIP saat ditemui di Puskesmas Kambangan pada Senin, 21 Juni 2021.* /

KABAR TEGAL- Sejumlah Kepala Desa Kecamatan Lebaksiu mendatangi Puskesmas Kambangan, Kabupaten Tegal untuk mengklarifikasi hasil tes Covid-19 yang berbeda pada Senin, 21 Juni 2021.

Mereka melakukan klarifikasi kepada pihak Puskesmas Kambangan karena hasil tes swab antigen yang dilakukan di Puskesmas Kambangan berbeda dengan hasil tes PCR mandiri yang mereka lakukan di Klinik Pramita, Semarang.

Mereka protes lantaran hasil tes swab antigen di Puskesmas Kambangan menunjukan jika mereka positif Covid-19, sedangkan hasil tes PCR mandiri menunjukan hasil yang negatif.

Baca Juga: Tekan Penyebaran Covid-19, Personel BKO Koramil Tegal Barat Gelar Operasi Yustisi dan Bagikan Masker

"Surat yang kami terima (tes swab antigen di Puskesmas Kambangan) beberapa hari yang lalu ternyata hasilnya tidak sama dengan tes PCR mandiri. Sehingga kami mempertanyakan itu pihak penyelenggara kesehatan," ungkap Kepala Desa Slarang Kidul Sahyudin SIP.

Sahyudin juga mempertanyakan terbitan hasil laboraturium yang diterbitkan oleh pihak rumah sakit jika memang ada warganya yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Alasan mereka melakukan tes ulang di Semarang karena adanya keraguan dengan hasil tes yang diterimanya.

Baca Juga: Doa Ganjar untuk Jokowi : Sehat Selalu, Terus Berkarya dan Gemati pada Rakyat

Mereka baru mendapatkan hasil tesnya setelah 1 minggu mereka melakukan tes dengan alasan karena sistem eror.

"Kami melalukan tes di Puskesmas Kambangan pada 11 Juni 2021, kemudian pada 16 Juni 2021 kami mendapatkan hasilnya. Kami langsung ke Semarang untuk melalukan tes lagi dan hasilnya negatif," ungkap Sahyudin.

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x