Setidaknya ada 18 klaster keluarga yang tersebar di sejumlah wilayah kecamatan seperti Lebaksiu, Pangkah, Dukuhturi, Slawi, Pagerbarang, Dukuhwaru, dan Tarub.
“Ada klaster salat ied yang terjadi di Desa Randusari, Kecamatan Pagerbarang yang mengakibatkan 69 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Lalu klaster kontak erat pemudik atau pelaku perjalanan di Desa Kajenengan, Kecamatan Bojong yang mengakibatkan 41 orang warganya terinfeksi virus corona. Di Desa Bumijawa juga ada klaster minimarket dimana sebanyak delapan orang terpapar Covid-19,” ujarnya.
Hendadi mengungkapkan jika akumulasi jumlah kasus positif Kabupaten Tegal hingga hari ini mencapai 7.308 orang dengan jumlah kasus aktif 517 orang, sembuh 6.469 orang dan meninggal dunia 322 orang atau 4,4 persen dari akumulasi kasus positif keseluruhan.
Sementara itu, ditanya soal ketersediaan tempat tidur bagi pasien Covid-19 di Kabupaten Tegal, Hendadi menjelaskan jika dari 401 tempat tidur di sembilan rumah sakit yang ada saat ini sudah terisi 54 persen.
Baca Juga: Terkonfirmasi Positif Covid-19, Ganjar Pranowo Doakan Bupati Tegal Cepat Sembuh
“Dari 401 bed yang kita sediakan sudah terisi 216 bed, masih tersedia 185 bed. Sedangkan untuk ruang ICU pasien Covid-19, dari 22 ruangan yang ada sudah terisi 11,” ungkapnya.***