Partai Gelora Optimis Raih 6 Kursi DPRD Kabupaten Tegal pada Pileg 2024

- 4 April 2021, 19:11 WIB
DPD Partai Gelora Kabupaten Tegal
DPD Partai Gelora Kabupaten Tegal /Kabar Tegal//Kamas Wahyu Amboro

KABAR TEGAL - DPD Partai Gelora Kabupaten Tegal dipastikan akan mengikuti kontestasi politik kursi legislatif di Kabupaten Tegal tahun 2024 mendatang. Bahkan pada Pemilihan Legislatif (Pileg) tersebut, Partai Gelora menargetkan memperoleh 6 kursi DPRD Kabupaten Tegal.

Hal ini ditegaskan oleh Ketua DPD Partai Gelora Kabupaten Tegal, Achmad Faizin saat di temui di kediamannya Sabtu (3 April 2021). "Saya bilang ke teman-teman, minimal kita dapat 6 kursi,” ungkapnya.

Target tersebut, kata Faizin, bisa dicapai dengan cara menggandeng caleg-caleg potensial. Dari pengamatannya hari ini masyarakat tidak lagi melihat Partai, tetapi melihat sosok atau figur. Selain itu Partai Gelora akan menawarkan program-program yang bisa dirasakan oleh masyarakat secara langsung.

“Insya Allah kita bisa mendapat 6 kursi dengan cara menggandeng caleg potensial, karena hari ini mohon maaf saya perhatikan masyarakat tidak begitu melihat partai tetapi lebih pada melihat sosok atau figur siapa yang inginkan,” jelasnya.

Baca Juga: Firdaus Assyairozi Kembali Pimpin DPC PKB Kabupaten Tegal, Targetkan Kemenangan di Pemilu dan Pilkada 2024

Selain figur caleg dan programnya, Partai Gelora juga akan masuk ke sektor masyarakat yang lebih luas dengan penawaran program yang dibutuhkan oleh kelompok masyarakat. Juga akan masuk ke kalangan milenial, yang dari pengamatan Faizin berdasar data Sensus BPS 2020 ada 54% pemilih kaum milenial.

Faizin juga akan membidik 30% masyarakat yang apriori terhadap Pemilu Legislatif di tahun 2019.

“Kalau saya pribadi, melihat data BPS tahun kemarin tentunya sensus di 2020 itu ada 54% lebih pemilih kaum milenial yang memiliki hak memilih di Pileg tahun 2024 mendatang. Selain itu, kita juga akan membidik masyarakat Tegal yang apriori terhadap Pileg di tahun 2019 kemarin. Tingkat partisipasi masyarakat itu sangat rendah," jelas Faizin.

Faizin juga menghitung ada sekitar 65% partisipasi dari total daftar pemilih tetap (DPT), artinya ada 30% lebih masyarakat yang apriori.

"Kenapa mereka apriori terhadap politik? Mungkin karena mindset mereka orang politik pada bae kabeh, apa sih bedane, toh ujung-ujungnya juga akan menyakiti kami. Nah, jika yg apriori ini kita garap maksimal maka kita akan menjadi Partai pemenang,” pungkas Faizin.***

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah