KABAR TEGAL- Momen libur panjang Paskah banyak dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur bersama keluarga.
Hal ini memberikan dampak yang signifikan terhadap jumlah pengunjung Wisata Guci di Kabupaten Tegal. Diperkirakan lonjakan ini akan berlangsung sampai hari ini, 4 April 2021.
Hal ini diungkapan oleh staf Wisata Guci, Badiri bahwa terjadi lonjakan pengunjung Wisata Guci namun tidak sebanyak sebelum Covid-19 menyerang.
Baca Juga: Pengamanan Perayaan Paskah, Tiga Pilar Kota Tegal Gelar Apel Gabungan
"Dibandingkan dengan sebelum terjadinya pandemi Covid-19, pengunjung yang datang ke Wisata Guci di libur panjang Paskah ini masih bisa dibilang normal-normal saja, namun jika dibandingkan dengan hari-hari biasa tentu saja ada peningkatan yang cukup signifikan," ungkapnya, Sabtu, 3 April 2021.
Pengunjung Wisata Guci didominasi oleh wisatawan luar Kabupaten Tegal, namun ada juga wisatawan yang berasal dari wilayah Kabupaten Tegal dan sekitarnya.
"Jika kita lihat dari plat nomor kendaraan yang berkunjung kesini, untuk saat ini memang kebanyakan didominasi pengunjung yang berasal dari luar kota," tambahnya.
Wisata Guci merupakan wisata yang banyak diminati wisatawan luar kota sebagai tempat untuk menghabiskan waktu libur panjang mereka.
Namun sayangnya beberapa wisatawan luar Kabupaten Tegal merasa kecewa dengan akses jalan yang rusak di Clirit.
Salah satu wisatawan asal Purbalingga, Nugraha, mengungkapkan jika Wisata Guci ini merupakan tempat wisata yang bagus namun sayang akses menuju Wisata Guci masih rusak.
Baca Juga: Jadwal Waktu Sholat Untuk Daerah Tegal Dan Sekitarnya Hari ini, Minggu 4 April 2021
“Saya baru pertama kali kesini dan ternyata bagus tapi sayang jalan menuju kesininya masih rusak, anak-anak aja sampe mabok pas di jalan rusak itu (Clirit),” ungkapnya.
Kemudian hal itu juga diungkapkan oleh wisatawan asal Wonosari, Daerah Istimewa Yogyakarta jika Wisata Guci merupakan obyek wisata yang pas untuk refreshing apalagi dengan fasilitas pemandian air panasnya namun sayang akses jalannya masih rusak.
“Ternyata dengan mandi air hangat di Guci bikin badan jadi seger, namun sayang tempat pariwisata ko jalannya seperti itu, seharusnya pemerintah setempat memperhatikan hal ini karena kan tempat wisata merupakan sumber pemasukan,” ungkapnya.
Meski terjadi lonjakan pengunjung, Wisata Guci tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan dengan ketat mengingat di Kabupaten Tegal masih dalam masa pandemi Covid-19.
“Setiap pengunjung wajib menggunakan masker, dan akan dilakukan pengecekan suhu sebelum masuk ke Wisata Guci,” ungkap Badiri.***