Pelaksanaan Paskah di Katedral Dibatasi Hanya Berkapasitas 20 persen

- 2 April 2021, 11:44 WIB
Jelang Jumat Agung, TNI-polri Kerahkan 150 Anggota Gabungan Kawal Keamanan Prosesi Katedral
Jelang Jumat Agung, TNI-polri Kerahkan 150 Anggota Gabungan Kawal Keamanan Prosesi Katedral /Pikiran Rakyat.

KABAR TEGAL - Humas Keuskupan Agung Gereja Katedral Jakarta Susyana Suwadie, mengatakan pelaksanaan ibadah Paskah di Gereja Katedral, Jakarta. Kapasitasnya dibatasi hanya 20 persennya saja atau 309 kursi.

"Kapasitas 20 persen sejak Pandemi hingga sekarang, sekitar 309 orang dan itu umat yang memang bukan lintas paroki tetapi umat yang sudah terdaftar di Katedral," ujar Susyana saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat 2 April 2021.

Menurut Susy, pelaksanaan kegiatan keagamaan di Katedral memang patuh terhadap penerapan protokol kesehatan.

Baca Juga: Lagi, Aksi Arogan Koboi Jalanan Todongkan Pistol ke Warga di Duren Sawit

Bahkan dari 309 orang tersebut masih dibagi dalam beberapa bagian, 200 orang berada di dalam gereja dan 109 orang berada di Plaza Maria.

"Pada Jumat Agung misa digelar pada pukul 15:00 WIB dan 18:00 WIB," kata dia.

Umat yang hadir adalah umat paroki Katedral yang berusia 18-59 tahun dan dalam keadaan sehat. Mereka juga sebelumnya harus mendaftar melalui laman Bela Rasa untuk mengikuti ibadah secara luring.

Baca Juga: ASN Dilarang Keluar Kota pada Saat Libur Paskah

Ibadah Paskah diselenggarakan lewat berbagai rangkaian. Dimulai dari pekan suci yang disebut Minggu Palma.

Kemudian, pekan Tri Suci yakni Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci. Lalu, misa pontifikal yang disebut perayaan minggu raya Paskah.

Sementara itu, ratusan personel gabungan dari unsur TNI dan Polri diterjunkan untuk mengawal ibadah Paskah di Gereja Katedral. Aparat keamanan dibekali senjata api hingga kendaraan lapis baja guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Dukung Program Pendataan Keluarga 2021, Wali Kota Semarang: Berikan Data yang Sebenar-benarnya

Kepolisian juga menambah televisi sirkuit tertutup (closed circuit television/CCTV) di sekitar kawasan Katedral.

"Memang ada CCTV yang dipasang. Dari Katedral sendiri juga ada, kemudian ditambahkan dari aparat Kepolisian," kata Susy.

Pengawasan kepada umat yang beribadah tatap muka di Katedral juga dilakukan dengan pendeteksi logam dan mesin X-ray sebagai upaya untuk meningkatkan kewaspadaan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Tegal Jumat 2 April 2021, Hujan Ringan Terjadi Pada Siang Hingga Sore Hari!

Oleh karena itu, umat dihimbau untuk tidak membawa tas bermuatan besar atau barang yang tidak terlalu penting ke dalam kawasan gereja.

Pada perayaan Paskah tahun ini, Katedral mengikuti tema tahun refleksi, yakni "Semakin Mengasihi, Semakin Terlibat, Semakin Menjadi Berkat".***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x