Dampak Pandemi Covid-19, Sampah Masker dan Kemasan Plastik Makanan di TPA Penujah Semakin Menumpuk

- 14 Maret 2021, 18:59 WIB
Ilustrasi sampah masker
Ilustrasi sampah masker /Kabar Tegal

KABAR TEGAL - Kondisi darurat sampah di Kabupaten Tegal saat ini jadi salah satu fokus perhatian Pemkab Tegal. Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono saat melakukan tinjauan ke TPA Penujah, Rabu (10 Maret 2021) mengatakan jika permasalahan sampah ini harus segera diselesaikan.

Kepala UPTD Pemrosesan Akhir Sampah dan Limbah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tegal Adiningrum Dyah Puspita mengatakan jika volume sampah yang diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Penujah mencapai 205.111 meter kubik sepanjang tahun 2020 lalu atau meningkat 39 persen dari tahun 2019.

Sampah tersebut, lanjut Adiningrum, diangkut oleh 23 unit kendaraan truk yang rata-rata mengangkut empat kali rit dalam sehari.

Baca Juga: TPA Penujah Over Kapasitas Sejak Tahun 2018, Kabupaten Tegal Butuh TPA Baru

“Tahun 2020, kita banyak menemukan sampah masker sekali pakai disamping juga kemasan plastik minuman dan pembungkus penganan yang semakin banyak jumlahnya. Bisa saja ini disebabkan perilaku masyarakat yang mengandalkan kemasan plastik untuk melindungi makanan dan minumannya dari kontaminasi virus Covid-19,” ujarnya.

Meski demikian, Adiningrum optimis, gerakan 'Desa Merdeka Sampah' di sektor hulu bisa menjadi penyemangat warga Kabupaten Tegal dalam menumbuhkan kebiasaan mengelola sampahnya.

Melalui gerakan ini diharapkan tumbuh kelembagaan seperti bank sampah, BUMDes, koperasi dan usaha daur ulang yang dapat mengurangi sampah sampai dengan 30 persen per desa, ditambah pemilahan sampah dari rumah tangga yang berawal dari dapur, tentunya akan semakin mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat sampah dan berakhir ke TPA Penujah.***

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x