Tepekong Tidak Keluar, Pengurus Hok Ie Kiong: Hanya Dilakukan Di Sekitar Klenteng Saja

- 13 Februari 2021, 09:00 WIB
Ibu Susanti Pengurus Klenteng Hok Ie Kiong
Ibu Susanti Pengurus Klenteng Hok Ie Kiong /Abdul Kadir/

KABAR TEGAL- Kemarin pada Jumat, 12 Februari 2021 umat Tionghoa merayakan hari besarnya yaitu Hari Raya Imlek.

Umat Kabupaten Tegal pun ikut merayakannya namun mereka merayakannya di rumah masing-masing.

Perayaan Imlek tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena adanya wabah covid-19 yang tak kunjung hilang.

Baca Juga: Prie GS di Mata Ganjar, Budayawan dengan Kecerdasan Luar Biasa

Dengan adanya wabah covid-19 ini, keadaan klenteng terlihat sepi karena hanya beberapa umat saja yg mengunjungi klenteng untuk ibadah.

"Karena virus covid-19 ini, hanya beberapa orang saja yang dateng ke klenteng untuk ibadah. Mereka merayakan ibadah di rumah masing-masing karena mereka takut akan penyebaran virus covid-19 ini." Ujar Bu Susanti, salah satu pengurus klenteng di Hok Ie Kiong, Slawi.

Baca Juga: Terkait Penangguhan Penahanan Pendiri Pasar Muamalah Zaim Saidi, Polri: Itu Kewenangan Penyidik

Namun dengan adanya wabah ini bukan berarti tradisi yang selama ini seperti memandikan tepekong dihilangkan.

Kegiatan memandikan tepekong yang biasanya dilakukan di Kaligung, untuk saat ini hanya dilakukan di halaman klenteng saja dan hanya diikuti oleh orang-orang klenteng saja.

Kemudian untuk tradisi lainnya yaitu berbagi dodol ranjang. Dodol ranjang merupakan makanan khas China.

Makanan ini nantinya akan dibagikan kepada masyarakat umum namun jumlahnya dikurangi mengingat kondisi pandemi saat ini.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x