Network
KABAR TEGAL - Pemerintah Pusat saat ini sedang berupaya meringankan beban masyarakat terdampak pandemi Covid-19 dengan menggenjot Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Upaya yang tengah dilakukan saat ini adalah membuat aturan terkait alih fungsi penggunaan Dana Desa (DD).
Dalam kondisi normal sebelum pandemi, DD digunakan untuk pembangunan fisik dan kegiatan desa. Namun saat ini, sebagian DD harus dialihkan untuk meringankan beban masyarakat terdampak pandemi, yakni melalui Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD).
Lain halnya yang dilakukan Pemdes Bongkok, penyaluran BLT DD kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 hanya sampai tahap IV saja, selebihnya tidak menjadi prioritas utama. Berdalih karena perekonomian masyarakatnya tergolong mampu, Pemdes Bongkok justru lebih mementingkan pembangunan fisik.
Baca Juga: Terkait Aksi Mesum Sesama Jenis di Wisma Atlet, Penyebar Video Ditetapkan Sebagai Tersangka
Pemdes Bongkok, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal saat ini tengah membuat sebuah bak sampah (Tempat Penampungan Sementara) dengan menghabiskan Dana Desa senilai Rp 408.771.000.
Saat ditemui, Kepala Desa Bongkok, Radin, membenarkan bahwa Desa Bongkok sedang membangun TPS menggunakan Dana Desa. Pembangunan tersebut letaknya berada di lingkungan RT.05, RW.01, Desa Bongkok.
"Ya betul, Pemdes saat ini sedang melakukan pembangunan infrastruktur berupa tempat pembuangan sampah," ujar Radin.
Baca Juga: Pemdes Kemiriamba Salurkan BLT DD Tahap IX Kepada 127 KPM
Pembangunan infrastruktur berupa TPS dilakukan atas dasar permintaan masyarakat Desa Bongkok.
