Irnanda Laksanawan Nilai Waduk Cacaban Tegal Berpotensi Jadi Wisata Nasional

23 Januari 2024, 22:52 WIB
Ketua Umum Pengusaha dan Profesional Nahdliyin (P2N) Irnanda Laksanawan menilai Waduk Cacaban Kabupaten Tegal berpotensi menjadi wisata nasional. /Kabar Tegal/Dwi Prasetyo Asriyanto/

KABAR TEGAL - Ketua Umum Pengusaha dan Profesional Nahdliyin (P2N) Irnanda Laksanawan menilai Waduk Cacaban yang berlokasi di Desa Karanganyar, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal berpotensi menjadi wisata nasional.

"Waduk Cacaban ini sangat potensial menjadi wisata nasional, selama ini saya sangat mendukung usaha pemerintah pusat maupun daerah dalam upaya pengembangan wilayah yang bisa meningkatkan ekonomi rakyat," kata Irnanda Laksanawan saat mengunjungi Obyek Wisata Waduk Cacaban, Selasa, 23 Januari 2024.

Menurutnya, sebagai wisata air Waduk Cacaban sangat cocok dikembangkan menjadi lokasi olahraga yang potensial, bahkan lebih bagus daripada di Jakarta yang memiliki waduk lebih kecil.

Baca Juga: Libur Nataru, Pengunjung di Obyek Wisata Waduk Cacaban Naik 10 Kali Lipat

"Selain wisata air, Waduk Cacaban bisa dikembangkan menjadi lokasi olahraga air yang potensial, seperti lomba dayung naga, lomba perahu layar dan olahraga air lainnya," ujarnya.

Karena itu, Irnanda Laksanawan mengatakan Waduk Cacaban ini masih perlu mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah.

"Saya rasa infrastruktur Waduk Cacaban perlu sekali mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat karena ini jantung perekonomian, terutama sektor pertanian," katanya.

Irnanda mengatakan, Waduk Cacaban yang merupakan sumber penghidupan 70 persen petani di Kabupaten Tegal perlu dinormalisasi atau dikeruk kembali.

Baca Juga: Rencana Liburan Kemana Hari Ini? Berwisata di Waduk Cacaban dan Wisata Air di Tegal Wajib Pakai Life Jacket

"Tujuannya adalah, agar cadangan airnya semakin banyak sehingga pada musim kemarau bisa mengalir lancar. Saya rasa ini sudah sangat bagus namun perlu ditingkatkan lagi," ujarnya.

Ia juga menyoroti akses jalan menuju Obyek Wisata Waduk Cacaban yang rusak dan curam. Selain itu, sambung dia, kantong parkir juga masih belum memadai. Hal ini perlu segera ditangani agar tidak terjadi kecelakaan.

Irnanda Laksanawan menyoroti akses jalan berlubang menuju Obyek Wisata Waduk Cacaban.

"Akses jalan paling utama, selain perbaikan juga perlu dilebarkan termasuk kantong parkir, lokasi parkir diatas sangat sederhana dan terbatas, tidak ada pengaman takutnya mobil terperosok mundur," terangnya.

Baca Juga: Jalur Arah Obyek Wisata Guci Padat Merayap, Kapolres Tegal Pimpin Langsung Penguraian Arus

"Waduk Cacaban ini menghubungkan ekonomi rakyat, banyak sekali lobang jalan raya yang bisa menimbulkan kecelakaan pengendara sepeda motor kalau malam karena minimnya lampu jalan," imbuhnya.

Untuk mendukung Waduk Cacaban ini menjadi wisata nasional, tentunya perlu dukungan dari pemerintah pusat dan juga provinsi. Harapannya, hal ini bisa meningkatkan PAD, hingga nantinya penghasilan masyarakat atau pendapatan lokal bisa sejajar dengan wilayah lain.

"Waduk ini adalah jantung ekonomi rakyat se Kabupaten Tegal. Ini kalau untuk petani adalah jantungnya, untuk mengalirkan darah atau airnya. Kalau airnya kurang, kurang didalami, kurang diseriuskan dalam ekosistem pertanian yang terintegrasi, kasihan juga padahal airnya banyak, perlu perhatian khusus," pungkasnya.***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto

Tags

Terkini

Terpopuler