SDN Slawi Kulon 05 Beri Sosialisasi Soal Kurikulum Merdeka dan Pelaksanaan ANBK 2022 di Tahun Ajaran Baru

13 Juli 2022, 16:52 WIB
/

KABAR TEGAL - Memasuki tahun ajaran baru 2022/2023 SD Negeri Slawi Kulon 05, Desa Slawi Kulon, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah memperkenalkan Kurikulum Merdeka dan pelaksanaan ANBK kepada wali murid agar dapat mengarahkan anaknya dalam proses belajarnya.

Sosialisasi yang dihadiri oleh wali murid kelas 1, 4, dan 5 dilaksanakan pada Rabu,13 Juli 2022.

Sebagaimana diketahui Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. 

Sedangkan, Asesmen Nasional (ANBK) adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemdikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.

Baca Juga: Contoh Teks Perkenalan Diri Untuk MPLS SMA, SMP Terbaru dalam Bahasa Inggris, Mudah Untuk Dihapal

Sosialisasi yang dihadiri puluhan wali murid kelas 1,4, dan 5 mendapatkan respon yang baik. 

Acara dibuka dengan salam serta membacakan serangkaian acara, mulai dari pembukaan hingga penutup dengan pembawa acara Ibu Leni Januarti, S.Pd.

Pembukaan acara dibuka dengan basmalah, selanjutnya langsung pada acara inti yakni informasi pendidikan Kurikulum Merdeka yang dijelaskan oleh Kepala SD Negeri Slawi Kulon 05 Bapak Maryoso, S.Pd dan pelaksanaan ANBK dipaparkan oleh Bapak Sahroni, S.Pd selaku operator sekolah.

Bapak Kepala Sekolah menjelaskan bahwa kelas 4 dan 5 menggunakan kurikulum baru yakni Kurikulum Merdeka yang dicanangkan pemerintah beberapa waktu yang lalu. 

Ia juga menjelaskan perbedaan antara kurikulum lama dan baru.

Baca Juga: 3 Contoh Teks Perkenalan Diri dalam Bahasa Inggris Untuk Interview Kerja Agar Peluang Diterima Lebih Besar

"Kelas 4 dan 5 menggunakan kurikulum baru namanya Kurikulum Merdeka. Kurikulum baru akan kami jelaskan. Kalo kelas 1 pakai tema. Sekarang Kurikulum Merdeka menggunakan mata pelajaran tidak menggunakan tema tetapi kembali ke semula seperti KTSP. Semua sekolah wilayah Kecamatan Slawi menggunakan Kurikulum Merdeka," ucap Maryoso.

Bapak Maryoso menjelaskan bahwa mata pelajaran akan dipelajari secara terpisah dan rencananya ada 2 mata pelajaran pilihan yang masuk sebagai ekstrakurikuler.

"Tidak ada tema, pelajarannya terpisah. Nanti kelas 1 ada bahasa inggris tetapi itu sebuah pilihan. Jika dewan guru menghendaki maka akan diadakan. Tetapi mata pelajaran pilihan wajib ada dalam ekstrakutikuler materi sama, proses pembelajaran berbeda. Siswa dituntut bisa lebih aktif, " ucap Maryoso.

Ia menerangkan dalam Kurikulum Merdeka ini sekolaha akan menambahkan 2 mata pelajaran pilihan yakni Bahasa Inggris dan BTA (Baca Tulis Al-Qur'an).

"Tambahan mata pelajaran ada 2 yaitu Bahasa Inggris dan BTA menjadi pilihan untuk ekstrakurikuler," ungkap Maryoso.

Dalam acara sosialisasi yang telah diselenggarakan, Bapak Kepala SD Negeri Slawi Kulon 05 memberi pesan agar siswa mengikuti MDTA guna persyaratan masuk ke jenjang SMP.

Baca Juga: Teks Pidato Singkat Tema HUT RI Dalam Bahasa Inggris dengan Terjemahan Bahasa Indonesia, Cocok Untuk SMA

"Diwajibkan MDTA bagi siswa. Supaya memudahkan waktu pendaftaran SMP. Salah satunya ijazah MDTA. Sehingga, kelas 6 sudah memegang ijazah madrasah semua untuk melanjutkan ke jenjang SMP. Boleh pakai sedang sekolah tapi tidak akan mendapatkan tambahan poin. Sebelumnya di madrasahkan. Persyaratan ini ada sejak bupati Enthus. Alhamdulillah jasanya masih ada hingga saat ini," kata Maryoso.

Ia menjelaskan bahwa nantinya terdapat 3 ekstrakurikuler yang salah satunya wajib diikuti oleh kelas 1 hingga 6. Tujuannya diadakannya ekstrakurikuler supaya siswa dan siswi menjadi seseorang pemberani seperti salah satu program pendidikan Pancasila.

"Ekskul ada 3, pertama pramuka wajib kelas 1 hingga 6, BTA (baca tulis Al-Qur'an) setelah jam pelajaran selesai selama 30 menit dengan guru agama. Kedua kesenian (seni tari) nanti kami panggil guru seni tari dari Kalijembangan yang tugas utamanya mengajar di Mts Slawi, pelaksanaan seminggu dua kali atau sekali. Nanti akan dibuatkan jadwal. Tujuannya diadakannya ekstrakurikuler seni untuk mengembangkan bakat putra dan putri. Melatih keberanian merupakan salah satu program dari pendidikan Pancasila," ucap Maryoso.

Ia menuturkan bahwa terdapat 2 program yang berbeda yakni program tahunan pentas budaya untuk kelas 6 dan program karya wisata untuk kelas 5.

"Untuk program tahunan kelas 6 pentas budaya, kalo kelas 5 ada program karya wisata. Silahkan untuk kelas 5 mulai sekarang diprogram setidaknya di wilayah Tegal. Setidaknya program kelas 5 karya wisata kami adakan,"ungkap Maryoso.

Ia mengatakan bahwa kelas 1 dan 4 lebih terfokus dengan kurikulum merdeka. Pihak sekolah pun sudah mempersiapkannya.

Baca Juga: 4 Tirakat Orang Tua Agar Anak menjadi Sukses dan Berkah, Menurut Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan

"Sedangkan kelas 1 dan 4 fokusnya pada kurikulum merdeka. Tak perlu khawatir, bukunya akan disediakan. Ada buku pendamping yang akan disampaikan kepada wali kelas. Tidak ada paksaan membeli buku lembar kerja," Ucap Maryoso.

Kepala sekolah mengatakan ia ingin anak menjadi lebih tertib dan menerapkan 5S setelah kebiasaan itu menghilang sejak pandemi Covid-19.

"Mulai saat ini anak anak harus berbaris, ketua kelas memeriksa rambut, dan kebersihan kuku untuk melatih kedisiplinan dan kebersihan," ungkap Maryoso.

Ia berharap bahwa anak dapat menjadi pelajar pancasila yang unggul dalam prestasi sesuai dengan imataq.

"Diharapkan anak sekarang menjadi pelajar pancasila yang hasilnya 20 tahun yang akam datang. Tugas kita mendidik anak supaya menjadi Pelajar Pancasila. Unggul dalam prestasi sesuai dengan imtaq (iman dan taqwa)," ungkap Maryoso.

Dalam penejelasaannya, Kurikulum Merdeka yang digunakan untuk kelas 1 dan 4 tidak ada kkm. Tetapi penilaian lebih condong ke karakter siswa tersebut.

Baca Juga: 5 Tips Perawatan Penting Untuk Ibu Hamil Agar Sang Bayi Lahir Dengan Keadaan Sehat

"KKM 63, kelas 1 dan 4 tidak ada KKM. Yang terpenting ialah nilainya cukup dan karakternya bagus,"kata Maryoso.

Pada sistem pembelajaran Kurikulum Merdeka akan terbagi menjadi 3 fase. Jika belum tuntas masa belajarnya, bisa disambung ke kelas berikutnya.

"Kelas 1 sampai 4 ada 3 fase A, B, C yakni fase A (kelas 1 dan 2), fase B (kelas 3 dan 4) ,dan fase C (kelas 5 dan 6). Jika belum tuntas, bisa disambung di kelas berikutnya. Maksimal anak menyelesaikan 2x project dan harus bisa kreasi mandiri. P5 juga akan diarahkan di kelas 1 dan 4 bukunya akan dilengkapi. Tugas kita hanya menjaga putra putri kita,"jelas Maryoso.

Selanjutnya, memasuki penjelasan pelaksanaan ANBK yang dijelaskan oleh Bapak Sahroni selaku operator di SD Negeri Slawi Kulon 05. 

Sebelum pelaksanaan ANBK, ia berharap siswa menyiapkan beberapa persyaratan sebagai data dapodik siswa.

"Persiapkan ANBK dari kelas 1 itu dapodik Akte kelahiran, KK, ijazah TK, PKH/KPS bagi yang memiliki untuk program KIP," kata Sahroni

Baca Juga: KUNCI JAWABAN Tebak Kata Shopee Tantangan Harian Rabu 13 Juli 2022 dari Huruf TARMPAI, Serbu Hadiahnya!

Ia menginformasikan data terbaru anak yang dapat mengikuti ANBK di SD Negeri Slawi Kulon 05 dan 1 anak yang tidak dapat ikut ANBK.

"Untuk update data total siswa 26 anak yang boleh mengikuti hanya 25 anak. Karena ada pindahan MI, data dari sana tidak dikeluarkan,"ungkap Sahroni.

Ia menjelaskan bahwa anak yang dapat mengikuti ANBK hanya tersedia kuota 30 siswa dan sisanya sebagai cadangan.

"ANBK hanya diambil 30 siswa, nanti 4 tidak mengikuti atau cadangan. Dari pusat yang memilih, bukan sekolah. Kurang dari jumlah ditentukan, akan didaftarkan semua. Kecuali siswa pindahan."kata Sahroni.

Ia menyampaikan bahwa rencana simulasi akan dilaksanakan sekitar bulan September, sementara tangga 17-22 Oktober 2022 gladi bersih, dan 24 Oktober- 3 November 2022 pelaksanaan ANBK.***

Editor: Lazarus Sandya Wella

Tags

Terkini

Terpopuler