Duh! Seorang Pedagang Cilok di Tegal Mengaku Sebagai Nabi Setelah 3 Tahun Ikuti Aliran yang Ternyata Sesat

25 Mei 2022, 09:41 WIB
Duh! Seorang Pedagang Cilok di Tegal Mengaku Sebagai Nabi Setelah 3 Tahun Ikuti Aliran yang Ternyata Sesat /

KABAR TEGAL - Nampaknya fenomena orang mengaku nabi tak berhenti dari masa ke masa.

Pada Selasa malam, 24 Mei 2022 Petugas keamanan dari Polsek dan Koramil Tegal Timur bersama perwakilan MUI Kota Tegal serta lurah Kejambon mendatangi rumah seorang laki-laki yang selama ini dianggap masyarakat sekitarnya meresahkan akibat pengakuan dirinya sebagai nabi atau rasulullah.

Hendra Sugianto (37) lelaki beralamat Jl. Pandanaran No.7 RT 001 RW 001 Kelurahan Kejambon, Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal, mengabarkan dirinya sebagai Nabi atau Rasulullah utusan Tuhan melalui medsos terbatas WhatsApp kepada banyak pihak secara intens. Sehingga Hal itu dianggap telah menimbulkan keresahan bagi masyarakat.

Baca Juga: Kronologi Sepasang Pelajar Mesum di Pantai Muarareja, Tegal Kepergok Pengunjung Pantai Hingga Diusir

Kapolsek Tegal Timur Polres Tegal Kota, Kompol Suratman, SH didampingi Danramil Tegal Timur, Kapt Inf. Suswantoro membenarkan atas kegiatan rombongannya mendatangi kediaman Hendra Sugianto untuk dilakukannya pembinaan pada pelaku untuk kembali pada kehidupan yang sewajarnya ditengah masyarakat.

"Malam ini kami melakukan pembinaan masyarakat bersama pak Danramil, KUA dan pak Ustad, dalam rangka memberikan pemahaman kepada Hendra yang sudah viral di media sosial. Alhamdulillah malam ini sudah clear," ujar Kapolsek Tegal Timur, Suratman.

Menurutnya, setelah melalui penelusuran oleh anggotanya keberadaan atau domisili Nabi asal Tegal tersebut, pihak keamanan akhirnya mendatangi alamat Hendra untuk diberikan bahwa apa yang dilakukannya dengan mengaku sebagai Nabi merupakan pemahaman yang sesat.

Baca Juga: KUNCI JAWABAN Tebak Kata Shopee Tantangan Harian Rabu 25 Mei 2022 dari Huruf ASRAST

Hal itu juga mendapatkan dukungan dari perwakilan MUI bahwa kegiatan Hendra dianggap telah sesat.

Perwakilan MUI Kota Tegal, Ust. Mukhidin menyebutkan bahwa aliran pengajian yang selama 3 tahun diikutinya merupakan aliran yang sesat.

"Aliran pengajian yang Hendra Sugianto ikuti selama tiga tahun, jelas-jelas sesat dan harus diberi pengarahan," terang Ust. Mukhidin tanpa memerinci lebih detil aliran dan majlis apa yang diikuti pengaku Nabi asal Kota Tegal tersebut.

Baca Juga: Westlife Akan Gelar Konser di Indonesia Pada 2023 Mendatang, Berikut Tanggal, Lokasi dan Harga Tiket Nonton

"Alhamdulillah Hendra siap untuk keluar dari aliran sesat dan mau kembali ke jalan yang benar," tutur Mukhidin.

Sementara Danramil Tegal Timur Kodim 0712/Tegal, Kapten Inf. Suswantoro merasa bersyukur karena malam itu yang bersangkutan mau menyadari bahwa apa yang diyakini Hendra Sugianto mengaku sebagai nabi mau bertobat dan berikrar serta meminta maaf pada masyarakat untuk kembali ke ajaran yang semestinya.

"Ini suatu penyelesaian yang bagus. Setelah kejadian ini, masyarakat diharapkan tetap tenang dan serahkan pada yang berwajib atau kepolisian jangan sampai ada tindakan-tindakan yang menghakimi," kata Kuswantoro.

Baca Juga: Cek BLT UMKM 2022 Rp600 Ribu di Eform BRI, BPUM Segera Cair ke 12 Juta Pelaku Usaha

Sebelumnya, beberapa warga masyarakat lingkungan RT, sempat geram pada kelakuan lelaki pedagang cilok yang mengaku sebagai nabi tersebut.

Sebab meski sudah berkali-kali warga mengingatkan, Hendra yang juga punya pelanggan untuk pijat atau urut, selalu mengirimkan pesan WA yang berisi nada pengakuan dirinya sebagai nabi.***

Editor: Lazarus Sandya Wella

Tags

Terkini

Terpopuler