Seorang Ibu di Tegal Dianiaya Anak Kandungnya Hingga Tewas

14 November 2021, 10:57 WIB
Penganiayaan terhadap seorang ibu oleh anak kandungnya sendiri di desa Kemantran, kecamatan Kramat, kabupaten Tegal, Sabtu, 13 November 2021. Foto ilustrasi PRMN /Kabar Tegal / Anis Yahya/

KABAR TEGAL - Setelah beberapa kali terjadi tindak kejahatan di Tegal, kini kembali terjadi penganiayaan terhadap seorang ibu yang tewas ditangan anak kandungnya sendiri.

Malang benar ibu yang telah mengandung 9 bulan itu harus alami regang nyawa ditangan anak kandungnya.

Kejadiannya di desa Kemantran, Rt 02 Rw 03 kecamatan Kramat, kabupaten Tegal, pelaku penganiaya bernama MKS bin T (38 thn) diduga memukul dengan Cangkul ibu kandungnya dan tewas saat dibawa ke rumah sakit.

Baca Juga: Pembunuhan Keji di Kemantran, Ibu Tewas dan Kakak Kritis Usai Dianiaya Menggunakan Kapak

Selain menganiaya ibunya, pelaku juga menganiaya kakak kandungnya Aji Santoso (42 thn) hingga luka serius dan harus dilarikan ke RS. Mitra Siaga semalam pukul 20.00 Wib, Sabtu, 13 November 2021.

Kejadian tersebut dibenarkan Kapolsek Kramat, kabupaten Tegal, Iptu Bambang Suwidagdo, SH, MAP yang dihubungi Kabar Tegal melalui komunikasi WhatsApp, Minggu, 14 November 2021 pagi.

"Iya benar. Pada hari Sabtu 13 November 2021 telah terjadi peristiwa tindak pidana penganiayaan," ujar Bambang.

Baca Juga: Anggota DPR Emanuel Melkiades Sesalkan Aksi Penganiayaan Perawat di Palembang

Dijelaskan Bambang, bahwa saat itu ada saksi yang sedang duduk didepan rumahnya, mendengar kegaduhan. Saat mendatangi sumber kegaduhan di Poskamling terlihat pelaku sedang memukuli kakak kandungnya.

Saksi berusaha melerai dan memisah serta meminta bantuan warga untuk mengamankan pelaku dan membawa korban ke RS Mitra Siaga.

Sementara saksi lain mencoba masuk kedalam rumah korban, ternyata diatas kasur diketahui ibu kandung pelaku itu juga dalam keadaan luka lebam di mata kanan dan kiri tapi masih hidup. Namun malang saat dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tak tertolong.

Baca Juga: Permohonan Maaf Brigadir Sony Atas Postingan Video Penganiayaan yang Dilakukan Kapolres Nunukan

Kedua korban yang dibawa ke RS. Mitra Siaga tersebut selanjutnya ditangani dr. Khasbi.

"Kemudian warga melaporkan ke Polsek Kramat dan menyerahkan pelaku untuk penyelidikan lebih lanjut," ungkap Bambang.

Sementara Masuknya para korban ke rumah sakit, juga dijelaskan Manager Humas RS. Mitra Siaga, Tegal, Sufyan Bahtiar.

Salam sehat Baca Juga: Mengakui Kesalahan dan Hapus Tweet Mengenai Baby Gala, Ernest Prakasa Minta Maaf

"Semalam saya dapat info dari sekuriti (Rumah Sakit) begitu pak," kata Sufyan pada Kabar Tegal, Minggu, 14 November 2021 pagi.

"Identitas para korban, ibu Tasri'ah (31 desember 1945) dan Aji Santoso (30 desember 1978). Tkp dirumah desa Kemantran rt 2 / rw 3. Korban sampai rumah sakit jam 20 an," jelas Sufyan.

Sebagaimana diwartakan Kabar Tegal sebelumnya, bahwa MK pelaku penganiaya yang diduga ODGJ itu tanpa sebab menyerang kakaknya, Aji Santoso yang sedang tiduran di Poskamling.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut berhasil mengamankan pelaku MKS bin T dan membawanya ke Polsek Kramat serta melarikan kakak pelaku yang luka serius ke RS. Mitra Siaga.

Saksi Mulyohadi yang juga Ketua Rt 02 mengatakan bahwa disaat warga membawa korban ke rumah sakit, warga yang lain menuju rumah korban untuk mendapatkan surat BPJS.

Namun warga dikejutkan ketika masuk ke rumah korban, didalam kamar ibu kandungnya tergeletak bersimbah darah.

"Diduga pelaku sudah terlebih dahulu berusaha menghabisi ibunya di rumah sebelum menganiaya kakaknya," ujar Mulyohadi pada Kabar Tegal.

Pelaku, disebutkan oleh Kapolsek Kramat, mempunyai riwayat gangguan jiwa dan sudah pernah dirawat di RSJ Magelang.***

Editor: Lazarus Sandya Wella

Tags

Terkini

Terpopuler