Kolaborasi Tanoto Foundation, BAIS TNI dan Pemkab Tegal Sediakan 10.000 Vaksin untuk Peserta Didik di Tegal

2 November 2021, 15:25 WIB
WAKABAIS Mayjen TNI Achmad Riad, Bupati Tegal Umi Azizah dan Tanoto Foundation usai meninjau vaksinasi di SMP Negeri 1 Talang. /Kabar Tegal/Dwi Prasetyo Asriyanto/

KABAR TEGAL - Tanoto Foundation bersama Badan Intelijen Strategis (BAIS) dan Pemerintah Kabupaten Tegal menyediakan vaksinasi untuk 10.000 peserta didik di Kabupaten Tegal, Selasa, 2 November 2021.

Serbuan vaksinasi kolaborasi BAIS TNI, Pemkab Tegal dan Tanoto Foundation tersebut dilaksanakan di 29 sekolah di Kabupaten Tegal. Kegiatan tersebut bertujuan menuntasan vaksinasi peserta didik di Kabupaten Tegal untuk mendorong pembelajaran tatap muka terbatas yang aman.

Wakil Kepala Badan Intelijen Strategis (WAKABAIS) TNI, Mayjen TNI Achmad Riad, mengatakan sangat mendukung kolaborasi bersama Tanoto Foundation dan Pemkab Tegal. 

Baca Juga: Resmi Buka Explore Guci Photo Competition, Bupati Tegal: Awal Momentum Kebangkitan Pariwisata Kabupaten Tegal

”Kami menyambut baik kolaborasi ini, dan berharap ada lebih banyak lagi pihak swasta yang turut serta dalam program vaksinasi Covid-19," ujar Mayjen TNI Achmad Riad.

Menurutnya, vaksinasi merupakan program besar pemerintah dalam membentuk herd imunity atau kekebalan komunal agar Indonesia dapat segera terbebas dari pandemi.

Senada dengan itu, Bupati Tegal, Hj Umi Azizah mengapresiasi peran swasta dalam mendukung percepatan vaksinasi di Indonesia.

Baca Juga: Resmi Ditutup, Serbuan Vaksinasi TNI AL Koarmada II Cetak Rekor 31.673 Orang Penerima Vaksin

“Pemerintah tentunya tidak dapat bekerja sendiri, perlu peran aktif swasta dalam mendukung program vaksinasi, terutama untuk peserta didik. Karena anak-anak sangat aktif bergerak, sehingga vaksinasi sangat penting untuk melindungi diri mereka, keluarga dan sekitarnya," katanya.

Menurut Bupati Tegal, dengan dilaksanakannya kolaborasi ini dapat membantu target capaian vaksinasi di Kabupaten Tegal hingga akhir tahun 2021 sejumlah 50%, salah satunya menyasar siswa usia 12-17 tahun.

Sementara itu, CEO Global Tanoto Foundation, Dr. J. Satrijo Tanudjojo menegaskan komitmen Tanoto Foundation dalam mendukung pemerintah Indonesia selama pandemi Covid-19.

Baca Juga: Raih Penghargaan Top Pembina BUMD 2021, Bupati Tegal: Ini Merupakan Hasil Kerja Bersama

“Tanoto Foundation terus maju bersama pemerintah untuk mengatasi pandemi Covid–19. Tahun 2021 kami membantu pemerintah dengan menyediakan 500 ton oksigen cair dan 3.000 konsentrator oksigen," tegasnya.

"Kini, berkolaborasi dengan BAIS dan Pemkab Tegal, kami menyelenggarakan vaksin massal untuk 10.000 peserta didik," imbuhnya.

Ia berharap dengan adanya program vaksinasi ini dapat mendorong pembelajaran tatap muka terbatas yang aman.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Turun, Bupati Tegal: Terimakasih Sudah Bersabar Berjuang Hadapi Pandemi Ini

"Kami berharap dengan adanya program vaksin ini, anak-anak dapat kembali ke sekolah dengan nyaman dan aman," harapnya.

Sebagaimana diketahui, target vaksinasi di Indonesia adalah 208.265.720 dan sejak vaksin pertama Januari 2021, penerima vaksin dosis pertama 57,46% dan dosis kedua 35,39%.

Untuk mendukung pemerintah mencapai target, Tanoto Foundation telah melakukan program vaksinasi di Pekanbaru, Medan dan Kendal, dengan jumlah lebih dari 17.000 penerima vaksin.

Baca Juga: Inspeksi saat PPKM Darurat, Bupati Tegal Temukan Pelanggaran di Gerai Swalayan Adiwerna

Untuk diketahui, Tanoto Foundation adalah organisasi filantropi independen yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto di tahun 1981.

Sejak awal Juli 2021, Tanoto Foundation telah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk membantu mengatasi kekurangan pasokan oksigen akibat kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia. Tanoto Foundation mendonasikan total 500 ton oksigen cair dan 3.000 konsentrator oksigen.

Pada April 2020, tidak lama setelah kasus pertama Covid-19 diumumkan di Indonesia, Tanoto Foundation mendonasikan 1 juta masker medis, 1 juta sarung tangan, 100.000 alat pelindung diri (APD), dan 30.000 pelindung mata untuk tenaga kesehatan Indonesia di tengah kekurangan pasokan peralatan medis. Semua donasi ini tiba dalam 10 hari pertama pelaksanaan PSBB.***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto

Tags

Terkini

Terpopuler