Strategi Umi Azizah Genjot Capaian Vaksinasi di Kabupaten Tegal, Sentra Vaksinasi Bakal Didirikan di Slawi

16 September 2021, 05:41 WIB
Bupati Tegal Umi Azizah saat meninjau pelaksanaan vaksinasi pada buruh dan karyawan pabrik. /Dok.Humas Pemkab Tegal/

KABAR TEGAL - Capaian vaksinasi yang rendah menjadi penyebab Kabupaten Tegal kembali ditetapkan sebagai wilayah dengan penerapan (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) PPKM Level 3. Padahal selama satu minggu sebelumnya, Kabupaten Tegal sempat berada pada PPKM level 2. 

Hal ini tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 42 Tahun 2021 tentang PPKM level 4, level 3, dan level 2 Corona Virus Disease 2019 di wilayah Jawa dan Bali. Pemerintah pusat juga menetapkan PPKM level 4, 3, dan 2 Covid-19 di wilayah Jawa-Bali diperpanjang hingga 20 September 2021. 

Untuk pencapaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tegal hingga saat ini baru menginjak di angka 23 persen. Sedangkan untuk level 2 PPKM capaian vaksinasi harus lebih dari 50 persen dari sekitar 1,2 juta sasaran vaksin di Kabupaten Tegal. 

Baca Juga: Serbuan Vaksinasi di Kabupaten Tegal, TNI AL Koarmada II Targetkan 30.000 Orang Dalam Dua Hari

Dalam wawancara singkat dengan KabarTegal, Rabu 15 September 2021, Bupati Tegal Umi Azizah menyikapi penurunan status dari level 2 ke level 3 ini sebagai pengingat agar masyarakat tetap bisa patuh dalam menjalankan protokol kesehatan. 

Umi juga telah menyusun langkah-langkah percepatan vaksinasi untuk masyarakat Kabupaten Tegal sehingga target diatas 50 persen bisa segera tercapai.

"Kami akan melakukan pendataan di tingkat desa untuk sasaran yang belum divaksin. Pendataan ini nantinya akan melibatkan Satgas Covid-19 desa, kader-kader kesehatan, organisasi masyarakat (ormas) dan organisasi pemuda (karang taruna)," jelas Umi. 

Baca Juga: Serbuan Vaksinasi Pecahkan Rekor, Bupati Tegal dan Pangkoarmada II Saling Tukar Plakat Cinderamata

Bupati juga meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal untuk dapat meningkatkan target vaksin per hari di angka 400-600 dosis vaksin di tiap fasilitas layanan kesehatan (fasyakes). 

"Target vaksinasi di tiap fasyakes antara 400 hingga 600 dosis vaksin per hari, sasaran utamanya adalah lansia anak diatas usia 12 tahun, anak sekolah dan santri," tambah Umi. 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal dikatakan Umi tengah menyiapkan sentra vaksinasi Covid-19 yang berada di pusat pemerintahan, Slawi, sebagai upaya mempercepat pencapaian target vaksinasi bagi masyarakat.

Baca Juga: Sinergi dengan TNI dan Polri, Projo Gelar Vaksinasi Massal untuk Masyarakat Umum di Kabupaten Tegal

"Kami sedang menyiapkan sentra vaksinasi atau tempat vaksinasi terpusat yang rencananya akan ditempatkan di gedung Korpri," jelas Umi Azizah. 

Untuk itu, Umi Azizah meminta seluruh masyarakat di Kabupaten Tegal agar tidak takut divaksin dan dengan antusias datang ke pusat-pusat vaksinasi, baik itu yang diadakan oleh Puskesmas, TNI dan Polri, maupun kegiatan vaksinasi yang diadakan oleh pihak lainnya. 

"Saya mengimbau kepada masyarakat agar tidak lagi takut untuk divaksin, karena vaksin itu halal dan aman. Segera daftar jika ada kegiatan vaksinasi massal, baik yang dilakukan oleh pemerintah daerah, di puskesmas, TNI, Polri, ormas, maupun pihak-pihak lain," pinta Umi.*** 

Editor: Lazarus Sandya Wella

Tags

Terkini

Terpopuler