Pembunuhan Keji di Cilacap, Ibu Penjual Bubur Asal Bojong Tegal Dibunuh Anak Kandungnya Sendiri dengan Parang

8 September 2021, 20:14 WIB
Ilustrasi pembunuhan. /Freepik/shutter2u

KABAR TEGAL - Seorang anak tega membunuh ibu kandungnya sendiri di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Peristiwa keji tersebut terjadi pada Rabu, 8 September 2021, di Jalan Kelinci Timur, Kelurahan Mertasinga, Cilacap Utara.

Korban bernama Wasitoh (43) dibacok pada bagian leher oleh anaknya yang berinisial RS (23) di kamar kontrakannya dengan menggunakan parang. 

Baca Juga: Pembunuhan di Subang Menewaskan Ibu dan Anak, Polisi Berhasil Mengamankan Barang Bukti dan Sidik Jari Pelaku

Diketahui keduanya baru menempati rumah kontrakan sekitar 3-4 bulan. Mereka merupakan warga Desa Dukuh Tengah, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal. 

Rumah kos tempat pembunuhan di Cilacap. Pelaku Pembunuhan di Cilacap Dikenal Pendiam, Polisi Ungkap Motif Pembunuhan. Renny T Hamzah/Portal Purwokerto
Korban dan anaknya adalah penjual bubur kacang hijau di kawasan Rawa Bendungan. Dalam rumah kontrakan tersebut juga tinggal dua orang adik pelaku. 

Menurut saksi mata, kejadian terjadi sekitar pukul 10.00 WIB,  saat itu korban dikatakan sedang memasak sambil berkaraoke. Tiba-tiba anaknya langsung membacok leher ibunya hingga tewas bersimbah darah di depan pintu kontrakannya. 

Dikatakan ketua RT setempat, Kusaeri, korban merupakan penghuni yang baru menempati rumah kontrakan tersebut, dirinya sempat bertemu korban saat menyerahkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).

Baca Juga: Lama Menganggur, Pemuda di Adiwerna Tewas Sayat Lehernya Sendiri dengan Pecahan Kaca

Usai membunuh ibu kandungnya, pelaku RS masih sempat berjalan santai meninggalkan jasad ibunya tersebut. Akhirnya pelaku RS langsung diamankan oleh jajaran kepolisian dan TNI bersama warga. 

Polisi hingga saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku serta melakukan pemeriksaan saksi-saksi mulai dari tetangga korban, dan pengurus lingkungan setempat untuk mengetahui motif pembunuhan keji tersebut.***

Editor: Lazarus Sandya Wella

Tags

Terkini

Terpopuler