Pandemi Membuat Kehidupan Sulit, Sopir di Karangjambu Balapulang Nekat Bunuh Diri

25 Juli 2021, 13:15 WIB
Ilustrasi gantung diri. /Pixabay/ArtWithTammy

KABAR TEGAL - Tekanan hidup diperparah dengan kondisi pandemi Covid-19 membuat N (51) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Warga Desa Karangjambu, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal ini ditemukan tergantung di rumahnya sendiri pada Minggu, 25 Juli 2021 pagi. 

Dari penuturan istri korban, Esti, pagi hari dirinya masih sempat membuatkan kopi untuk korban, korban juga dikatakan sempat keluar rumah terlebih dahulu sebelum ditemukan tewas tergantung sekitar pukul 08.00 WIB. 

Diketahui N adalah seorang sopir angkutan elf trayek Bumijawa-Tegal, namun sudah dua bulan ini N mengganggur karena pembatasan kegiatan masyarakat yang dilakukan pemerintah. 

Baca Juga: Warga Blubuk Dukuhwaru Ditemukan Tewas Gantung Diri di Balamoa Pangkah

"Dugaan sementara korban meninggal karena desakan ekonomi, anaknya empat orang, yang besar baru lulus SMK dan yang paling kecil berusia 4 tahun. Sudah dua bulan ini korban menganggur dan tidak punya usaha lainnya," jelas Asmawi Kepala Desa Karangjambu. 

Asmawi juga menambahkan, istri korban adalah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH dari pemerintah pusat, namun kebutuhan ekonomi yang semakin sulit menjadi penyebab korban nekat dan tidak berfikir panjang. 

Korban N akhirnya dievakuasi oleh pihak Polsek Balapulang sekitar pukul 10.00 WIB. Dokter dan pihak Polsek Balapulang yang melakukan evakuasi tidak menemukan dugaan lain yang menyebabkan korban meninggal dunia selain gantung diri. 

Baca Juga: Slawi Gotong Royong Hadir dengan Semangat Berbagi Manfaat Ditengah Pandemi

"Analisa dokter dan kepolisian korban memang murni bunuh diri, dan keluarga korban juga tak menginginkan untuk di autopsi, jadi langsung dimakamkan," ujar Asmawi.

Sementara itu, Sekretaris Slawi Gotong Royong, Desi Setiyani, satu komunitas yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan berencana untuk menjenguk keluarga korban dan memberikan bantuan. 

"Mendengar berita ini kami sangat miris, pandemi ini benar-benar melumpuhkan sendi-sendi ekonomi terutama masyarakat kecil. Insya allah setelah suasana duka, kami akan memberikan bantuan kepada keluarga korban," pungkas Desi.***

Editor: Lazarus Sandya Wella

Tags

Terkini

Terpopuler