Percepat Target, Pemkot Tegal Tambah Gerai Vaksinasi Covid-19

11 Juli 2021, 18:41 WIB
Rapat Koordinasi Evaluasi Pemberlakuan PPKM Darurat Jawa-Bali, di Kota Tegal / kabar tegal /

KABAR TEGAL - Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal berencana menambah tempat atau gerai vaksinasi Covid-19 untuk mempercepat tercapainya target vaksinasi Covid-19 di Kota Tegal. Setelah Balai Kelurahan menjadi tempat vaksinasi, warga Kota Tegal nantinya dapat mengikuti vaksinasi di beberapa tempat seperti GOR Wisanggeni, Koramil, Polsek, dan Sekolahan.

Hal tersebut dibahas dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Pemberlakuan PPKM Darurat Jawa-Bali, di Gedung Adipura, Kota Tegal, Minggu 11 Juli 2021.

Hadir dalam rapat, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, Kapolresta Tegal AKBP Rita Wulandari Wibowo, Dandim 0712/Tegal Letkol Inf. Sutan Pandapotan Siregar, Sekda Kota Tegal Johardi, Kepala OPD di Lingkungan Pemkot Tegal, serta Camat dan Lurah se-Kota Tegal.

Baca Juga: Monitoring Lansia Yang Isoman, Wali Kota Tegal Berikan Bantuan

Untuk mewujudkan hal tersebut, Wali Kota berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti Polresta Tegal, Kodim 0712/Tegal, universitas dan sekolah yang ada di Kota Tegal. Bahkan untuk tersedianya tenaga admin vaksinasi Covid-19, Pemkot Tegal akan berkerja sama dengan universitas di Kota Tegal dan sekitarnya.

“Kita undang seluruh Rektor Universitas akan MoU dengan seluruh kampus untuk meminta bantuan mahasiswa yang akan lulus untuk menjadi tenaga admin sukarela vaksinasi untuk ditempatkan di GOR Wisanggeni,” ungkap Dedy Yon.

Wali Kota menyebut MoU akan dilaksanakan selama dua bulan yakni Agustus dan September.

Sementara untuk pembagian tempat vaksinasi berdasarkan umur dan jenis kelamin. Tujuannya untuk menghindari kerumunan. Untuk usia 12-18 tahun mengikuti vaksinasi di sekolahan, usia 19-23 di kampus masing-masing, usia 19-23 yang tidak kuliah untuk laki-laki di Koramil dan untuk perempuan di Polsek masing-masing kecamatan.

Baca Juga: Peduli Warga Terdampak PPKM Darurat, Polres Tegal Serahkan Bantuan Beras dan Masker

Sementara usia 24-60 tahun dapat mengikuti vaksinasi di GOR Wisanggeni yang beberapa paddock di dalam maupun di luar dengan jarak cukup jauh antar masing-masing paddock.

Untuk sekolahan baik SMP dan SMA/SMK, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk berkoordinasi dengan masing-masing sekolah untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Salah satunya mempersiapkan simulasi terlebih dahulu.

Sementara untuk usia 60-79 tahun, Dedy Yon minta Camat dan Lurah untuk melakukan jemput bola. Sedangkan usia 80-94 tahun sudah harus tervaksin semua alias zero.

Baca Juga: Inspeksi saat PPKM Darurat, Bupati Tegal Temukan Pelanggaran di Gerai Swalayan Adiwerna

“Untuk penanganan vaksin, supaya target dipercepat dan progres diperjelas. Pembagian beberapa tempat pelaksanaan vaksinasi untuk mengurangi kerumunan,” tutur Wali Kota.

Senada dengan Wali Kota, Dandim 0712/Tegal mendukung langkah-langkah dalam upaya menggenjot cakupan vaksinasi. Apalagi dengan adanya area wajib vaksin Covid-19, harus dimasifkan kepada semua pihak.

“Dengan memasifkan area wajib vaksinasi merupakan ajakan sekaligus ancaman bagi mereka yang tidak mau vaksin. Saya mendukung apa-apa yang mempercepat pelaksanaan vaksinasi. Tentu terlebih dahulu dengan mempersiapkan sarana dan prasarana serta menyiapkan sosialisasinya,” tandas Dandim.

Baca Juga: Ditolak Warga, Usulan Ketua Fraksi Golkar Jadikan OW Guci Tempat Isolasi Pasien Covid

“Tinggal tugas pemerintah laksanakan 3T (testing, tracking, treatment) dan tugas masyarakat laksanakan 5M,” imbuhnya.

Dukungan juga mengalir dari Kapolresta Tegal yang setuju untuk memecah gerai-gerai vaksinasi. Rita menyebut pihaknya juga telah melaksanakan vaksinasi di Polresta dan halaman DPRD Kota Tegal dengan target sehari mencapai 700-800 orang.

Terkait kawasan wajib vaksin, Rita juga memberikan warning kepada penduduk yang tidak mengikuti vaksinasi diberikan sanksi tidak akan terlayani oleh Pemerintah. Seperti pelayanan pembuatan SKCK dan SIM, yang saat ini syaratnya wajib vaksin.

Baca Juga: Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah, serta Keutamaan Menjalaninya

“Area wajib vaksin ini bagus sekali. Bukan hanya selogan saja tapi sudah riil turun ke lapangan,” pungkas AKBP Rita.***

Editor: Lazarus Sandya Wella

Tags

Terkini

Terpopuler