KABAR TEGAL - Malang benar nasib Syifa Nurjanah, balita berusia 3 tahun ini menderita penyakit kulit di sekujur tubuhnya sejak usianya baru beberapa bulan. Penyakit kulit ini bahkan menggerogoti bagian jari-jari kaki dan tangannya.
Syifa bahkan tak mengenakan pakaian karena penyakit kulit yang dideritanya membuat sekujur tubuhnya luka dan mengeluarkan darah.
Syifa yang ditinggal ibunya sejak berusia 20 hari ini kini tinggal dan dirawat oleh neneknya di Desa Bongkok, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Jawa tengah. Ayah kandung Syifa, Alif Tri Rizki bekerja di kapal sehingga tidak bisa mengurus Syifa.
"Sejak usia 20 hari, Syifa ditinggal oleh ibu kandungnya. Entah saat ini ibunya berada dimana. Sejak saat itu saya yang merawat Syifa," ungkap Jaetun nenek Syifa.
Jaetun menjelaskan Syifa sudah sering dibawa ke dokter spesialis kulit tapi hingga saat ini dokter belum memberikan kepastian terkait penyakit Syifa.
"Sudah bolak-balik ke dokter spesialis kulit, bahkan pernah juga dibawa ke rumah sakit swasta yang ada di Tegal. Katanya menderita kelainan kulit, tapi hingga saat ini belum membaik juga," tambah Jaetun.
Di usianya yang menginjak 3 tahun 3 bulan, perkembangan tubuh Syifa juga tidak seperti anak seusianya. Syifa terlihat seperti balita berusia 1 tahun. Diduga, Syifa juga mengalami masalah gizi buruk dan stunting.
Baca Juga: Panji, Bocah Yatim Piatu Pencari Kepiting Berjuang Demi Hidupi Kakek dan Neneknya
Sedulur Slawi (SS), yang merupakan wadah komunikasi dan silaturahmi aktivis dam tokoh masyarakat, Selasa (6 Juli 2021) siang memberikan bantuan dana untuk perawatan Syifa. Rudi Siswanto mewakili Sedulur Slawi memberikan bantuan sebesar Rp 4 juta untuk membantu pengobatan Syifa.
"Kemarin kami dapat info terkait dede Syifa ini, teman-teman di SS tergerak hatinya untuk menggalan donasi. Alhamdulilah hari ini kami bisa memberikan bantuan dana untuk pengobatan dede Syifa. kami juga berencana untuk memberikan pendampingan kepada keluarga untuk melakukan pengobatan di rumah sakit agar penyakit Syifa bisa membaik," jelas pria yang akrab dipanggil Rudi Petir ini.
Keluarga Syifa menyebut, Syifa telah memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS), namun demikian bantuan untuk syifa yang diberikan oleh donatur akan digunakan untuk membeli obat-obatan, salep, dan tambahan gizi untuk Syifa.
Baca Juga: Kasus Dugaan Korupsi di Kemensos, Rudi Siswanto : Jadikan Momentum Ini Untuk Berbenah
"Keluarga berterima kasih sekali atas bantuan donatur, kami akan gunakan bantuan demi kesembuhan Syifa. Kami juga tak keberatan Syifa didampingi untuk bisa mendapat pengobatan lebih lanjut di rumah sakit," ujar jaetun neneknya.***