Wakil Wali Kota Tegal Terima Utusan Tim DFW Terkait Pelaksanaan Proyek Pelabuhan Perikanan Bersih

20 Juni 2021, 07:59 WIB
Wakil Walikota Tegal berpose bersama Tim DFW Indonesia di Ruangan Rumdin/Cahyo Nugroho /

KABAR TEGAL - Sampah Laut telah menjadi masalah global dan berdampak pada ekosistem, perikanan dan pariwisata.

“Proyek Memikirkan Kembali Plastik - Solusi Ekonomi Sirkular untuk Sampah Laut” adalah inisiatif Uni Eropa dan Kementerian Federal Jerman.

Proyek tersebut memberikan dukungan untuk implementasi Proyek Percontohan Pelabuhan Perikanan Bersih yang akan dilaksanakan DFW Indonesia di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari, Jawa Tengah.

Baca Juga: Kabaharkam Polri Buka Pelatihan Tracer Covid-19 Sebagai Upaya Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19

Mendasari hal tersebut, Perwakilan dari Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia dipimpin Hartono selaku Ketua Sekertariat yang berkantor di Gedung TCC Batavia Tower One Jakarta pada Sabtu sore 19 Juni 2021 menemui Wakil Walikota Tegal, Muhamad Jumadi di Rumah Dinas jalan Kartini Raya Kota Tegal.

Hal ini guna melakukan diskusi menyoal program aksi kebersihan pelabuhan perikanan Kota Tegal yang marak dipemberitaan sebagai pelabuhan paling kumuh.

Hartono Ketua Sekertariat DFW Indonesia saat di konfirmasi usai melakukan pertemuan dengan Wakil Wali Kota Tegal menyampaikan, pihaknya akan melakukan berbagai program guna mengembalikan kondisi lingkungan di area pelabuhan perikanan Kota Tegal yang menjadi sumber nafkah bagi ribuan nelayan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu 19 Juni 2021: Capricorn, Aquarius, Pisces, Jangan Abaikan Orang yang Sudah Menunggumu

"Kami akan mengandeng semua unsur pemerintahaan di Kota Tegal dan pihak terkait lainnya untuk bersama sama dalam aksi bersih pelabuhan" tuturnya.

Sedangkan menyoal program yang akan dilakukan, Hartono menyebutkan, bahwa Ia bersama rekan rekan dari DFW Indonesia akan berupaya agar lingkungan area pelabuhan perikanan Tegal kembali normal terutama dalam hal penanganan sampah yang hingga kini menjadi kendala bagi nelayan di pelabuhan tersebut.

Selain hal tersebut, Ia juga mengutarakan bahwa sebelumnya program ini dilakukan, Tim DFW Indonesia akan melakukan pengumpulan data dan survey dilapangan, hal ini guna mendapatkan titik poros permasalahan penyebab tak terolahnya sampah maupun penyebab bertumpuknya sampah yang menganggu dilingkungan area pelabuhan Kota Tegal.

Baca Juga: Utang Garuda Tembus Rp70 Triliun, Rafli Desak Restrukturisasi Secara Menyeluruh

Namun demikian pengumpulan data dan observasi lainnya dilakukan agar program aksi bersih pelabuhan ini mampu mengembalikan pelabuhan Kota Tegal menjadi indah dan tidak kumuh seperti sebelumnya.

"Kami di sini Kota Tegal dalam waktu lama, sebab masih banyak yang harus kami lakukan dan tak hanya soal mengumpulkan data, tetapi memberikan edukasi ke masyarakat nelayan juga termasuk dalam kegiatan" ujarnya.

Menyikapi Kehadiran Tim DFW Indonesia, Wakil Walikota Tegal, Muhamad Jumadi menyatakan dukungan penuh atas program yang dilakukan DFW Indonesia selaku NGO untuk memulihkan kondisi lingkungan di Pelabuhan Kota Tegal.

Baca Juga: Resep dan Cara Mudah Membuat Ramuan Herbal untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

"Saya sangat mendukung, artinya dengan kondisi yang bersih di area pelabuhan perikanan, secara otomatis akan membuat kenyamanan bagi para nelayan untuk lebih giat dalam mencari ikan untuk menafkahi keluarga" jelasnya

Wakil Walikota Tegal juga berharap, sejatinya masyarakat di sekitar area pelabuhan dan para nelayan dapat meningkatkan kesadaraan dan kepeduliannya akan kebersihan lingkungan dengan turut menjaga bersama sama agar tetap bersih selamanya sekaligus menjaga kebersihan dan ekosistem laut (CN).***

Editor: Lazarus Sandya Wella

Tags

Terkini

Terpopuler