KABAR TEGAL - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Ami) secara resmi membuka pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB serentak se Jawa Tengah dan DI Yogyakarta secara virtual, Sabtu, 6 Maret 2021.
Salah satu yang mengikuti kegiatan ini adalah DPC Partai PKB Kabupaten Tegal. Muscab ini dilaksanakan di Hotel Grand Dian Slawi.
Dalam sambutannya melalui virtual, Gus Ami mengatakan pelaksanaan Muscab secara virtual akibat pandemi Covid-19 kali ini mengandung khidmah yang patut disyukuri bersama.
Baca Juga: Unik! Satu Keluarga Asal Bumiayu Diwisuda Secara Bersamaan
Menurutnya Muscab adalah upaya penyempurnaan kepengurusan yang perlu dilakukan PKB.
“Khidmah di balik pandemi bisa ketemu secara bersamaan untuk melaksanakan muscab serentak se Jateng dan DIY ini bagian dari upaya kita refreshing, penyempurnaan dan pensolidan pengurus sebagai pondasi kemajuan PKB di masa yang akan datang,” ujar Gus AMI.
Wakil Ketua DPR RI ini berharap seluruh rangkaian pelaksanaan Muscab serta seluruh pertemuan internal PKB mengedepankan permusyawaratan perwakilan dan permufatakan.
Baca Juga: Terkait Penemuan Virus B117 di Karawang, Ahli: Penularan Dua Kali Lebih Cepat Dibanding Covid-19
Sementara itu, Bupati Tegal, Umi Azizah mengatakan Muscab kali ini merupakan momentum evaluasi kinerja di lima tahun kebelakang dan menyambut kinerja yang lebih baik di lima tahun yang akan datang.
"Melalui pola muscab sekarang ini, kita dihadapkan pada persaingan global yang ketat, maka harus berpegang teguh pada komitmen PKB yaitu, Bangkit, Solid, Menang," ujar Umi.
Umi juga mengatakan partai politik harus sehat. Kalau parpol kuat, sehat, dan kokoh, maka demokrasi di Indonesia khususnya di Kabupaten Tegal juga akan bermutu.
Baca Juga: Menyesal Pilih Moeldoko Saat Jabat Presiden, SBY: Saya Mohon Ampun Ya Allah
Politisi Partai PKB ini juga berpesan kepada seluruh kader agar tetap menerima siapapun yang akan terpilih nanti.
"Siapapun yang terpilih menjadi Ketua, Sekretaris, dan Bendahara kita harus menerimanya dengan legawa, sehingga tidak ada dusta diantara kita," tutup Umi.***