Salah satu narasumber, Kabid Komunikasi dan Kehumasan Dinkominfotik Kabupaten Brebes Dian Kurnianto S Sos mengatakan, ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar masyarakat terhindar dari informasi hoax.
Diantaranya, lanjut Dian, yang bisa dilakukan dengan mencermati judul berita, hati-hati jika mengandung provokatif, lihat dari mana sumber berita, dan jangan langsung membagikan informasi kepada orang lain.
“Penyebaran hoax dan disinformasi terkait Pemilu ditemukan di berbagai media sosial, hoax Pemilu dapat menurunkan kualitas demokrasi. Hoax, berpotensi memecah belah persatuan bangsa. Pemilu yang seharusnya jadi pesta demokrasi terkikis integritasnya, serta menimbulkan ketidakpercayaan antar warga bangsa hanya karena ulah hoax,” kata Dian.
Sedangkan Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq melalui Kanit Tipidter Satreskrim Iptu Rizky Renandi Putra menyampaikan kepada para peserta mahasiswa atau tim patroli cyber bertugas mencegah dan waspada terhadap informasi atau berita hoax.
Baca Juga: Stabilkan Harga Cabai, Pemprov Jateng Gelar Operasi Pasar Murah
“Jadi menerima informasi dan berita harus melakukan 3S yaitu saring sebelum sharing. Jangan mudah percaya, agar kita tak termakan dengan hal yang menyesatkan,” ungkap Iptu Rizky Renandi Putra.
Ia pun mengajak teman-teman mahasiswa untuk sama-sama mewujudkan Pemilu yang aman, damai dan sejuk, dengan selalu menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pemilu 2024.
“Polres Brebes terus melakukan sosialisasi, dan imbauan ke masyarakat, agar selalu menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga proses Pemilu 2024 disini berjalan dengan aman, damai dan sejuk,” pungkasnya. ***