Network
KABAR TEGAL - Ratusan warga dari berbagai Desa di Kabupaten Brebes menggelar doa bersama yang dipusatkan di Desa Pejagan Kecamatan Tanjung, Jumat 13 Oktober 2023 malam. Mereka berharap Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan soal batasan usia minimum Capres-Cawapres pada Pemilu 2024.
Koordinator Relawan Bolone Mase Tegal Raya, Dewi Ulfiyah mengatakan bahwa kegiatan doa bersama tersebut diikuti sekitar 400 warga dari berbagai Desa. Antara lain, Kemurang Wetan, Kemungang Kulon, Sengon, Lemahabang, Pejagan, Tengguli, Krakahan.
"Kegiatan ini doa bersama dan sholawat ini diikuti sekitar 400 orang warga dari berbagai desa di Kabupaten Brebes," ujar Dewi.
Baca Juga: Gelar Dzikir dan Doa Bersama, Relawan Bolone Mase Tegal Raya Inginkan Gibran Jadi Pemimpin Nasional
Menurutnya, kegiatan doa bersama tersebut digelar untuk mendoakan keselamatan bangsa dan negara. Utamanya, pada pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
"Melalui kegiatan ini, kita berharap agar pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman. Sehingga, tidak ada kendala apapun," harapnya.
Selain itu, kata dia, warga berharap agar MK mengabulkan gugatan usia minimal Capres-Cawapres. Dari sebelumnya 40 tahun menjadi 35 tahun.
Baca Juga: Gerindra Kabupaten Tegal Sepakat Usulkan Gibran Jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2024
"Kita juga berharap MK dapat mengabulkan gugatan tentang usia minimal Capres-Cawapres. Sehingga menjadi minimal 35 tahun,"jelasnya.
Dengan begitu, lanjut Dewi, putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka bisa maju dalam kontestasi Pemilu 2024, mewakili kaum muda dan milenial. Ia menilai, Gibran merupakan sosok pemimpin muda yang diharapkan oleh masyarakat. Karena, telah terbukti memimpin Kota Solo dengan baik hingga saat ini.
