Tutup TMMD Sengkuyung, Dandim 0713 Brebes Serahkan Hasil Pembangunan di Desa Cibentang kepada Bupati Brebes

- 9 November 2022, 12:40 WIB
Upacara Penututupan TMMD Sengkuyung, Dandim Serahkan Hasil Pembangunan Rumah kepada Bupati Brebes secara Simbolis
Upacara Penututupan TMMD Sengkuyung, Dandim Serahkan Hasil Pembangunan Rumah kepada Bupati Brebes secara Simbolis /Sri Yatni/

TMMD masih eksis berjalan selama 42 tahun, karena manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat mengingat sebagian besar wilayah NKRI merupakan daerah daerah pedesaan di perbukitan, sehingga masih sangat dibutuhkan keterlibatan TNI dalam membantu Pemda mempercepat pemerataan atau peningkatan infrastruktur.

Baca Juga: Komisi I DPR RI; Satu Data di Jawa Tengah Udah Maju Banget

Kemudian pemilihan lokasi TMMD juga mempertimbangkan antusiasme masyarakat setempat untuk memajukan desanya. Sebagai bukti, di TMMD Sengkuyung di Cibentang, setiap hari setidaknya ada 40 orang tenaga perkuatan yang berasal dari elemen masyarakat, ditambah dari Polsek dan Pemda.

”Terima kasih kepada para prajurit, Pemda, Polri, Ormas, pelajar, dan masyarakat yang telah membantu baik secara moril maupun materil, sehingga berbagai sasaran pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu yaitu selama satu bulan penuh (11 Oktober-9 November 2022,” tandasnya.

Beberapa sasaran fisik yang telah tercapai meliputi peningkatan jalan antar dusun dengan rabat beton sand seed sepanjang 725 meter lebar 2,5 meter, jembatan 6x4,5 meter, drainase 360 meter lebar 30 centimeter, 5 unit plat duiker/gorong-gorong drainasi, serta rehab 6 unit RTLH (Rumah Tidak Layak Huni).

Baca Juga: Niat Serta Tatacara Melaksanakan Shalat Gerhana Bulan Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Selain itu, untuk sasaran non fisiknya berupa sosialisasi stunting, pembekalan terhadap posyandu dan posbindu, penyakit tidak menular (PTM), penyuluhan bela negara, bahaya narkoba, pertanian, peternakan, kesehatan dan lain-lain.

“Pembangunan di sasaran non fisik ini juga sangat dibutuhkan untuk memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme dalam menangkal berbagai ancaman disintegrasi bangsa yang dilancarkan melalui maraknya penyalahgunaan narkoba, aksi terorisme, peningkatan aksi kriminalitas, serta isu bangkitnya kembali paham komunisme dan radikalisme yang semuanya dapat mengancam stabilitas nasional,” sambungnya.

Dalam amanat itu, Pandam juga meminta agar semangat gotong royong, sinergitas, dan silaturahmi dengan seluruh komponen masyarakat terus dipelihara sehingga kemanunggalan antara tni dengan rakyat benar nyata.

Baca Juga: Polres Banjarnegara Lakukan Pengamanan Audiensi Pedagang Pasar Sayur Bersama Pemkab

Halaman:

Editor: Dessi Purbasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x