Pekerjaan TMMD Sengkuyung di Winduaji Secara Resmi Dibuka oleh Wakil Bupati Brebes

- 11 Mei 2022, 12:45 WIB
Wakil Bupati Brebes resmikan TMMD Sengkuyung Brebes
Wakil Bupati Brebes resmikan TMMD Sengkuyung Brebes /Sri Yatni/

KABAR TEGAL – Wakil Bupati Brebes Harjo SH mewakili Bupati Hj. Idza Priyanti SE.MH, membuka secara resmi program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I TA. 2022 di Pendopo Kabupaten Brebes, membuka secara resmi program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I TA. 2022 di Pendopo Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu 11 Mei 2022.

Disaksikan jajaran Forkopimda Brebes dan Forkopimcam Paguyangan, Narjo bersama Dandim 0713 Brebes Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan menandatangani naskah TMMD, kemudian menyerahkan naskah itu kepada Dandim sebagai tanda pelimpahan pekerjaan pembangunan infrastruktur dan SDM masyarakat Desa Winduaji Kecamatan Paguyangan kepada TNI.

Dalam kesempatan itu Narjo mengatakan, bahwa Pemkab Brebes sangat mendukung program TNI itu karena tujuannya yaitu membantu mengakselerasi pemerataan peningkatan infrastruktur di desa-desa tertinggal, begitu juga peningkatan pelayanan-pelayanan masyarakat dalam kegiatan non fisik TMMD.

Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Covid 19 Paska Lebaran, Polres Tegal Kota Gelar Swab Antigen Bagi Anggotanya

Menurutnya, TMMD merupakan salah satu sarana bagi segenap stakeholder terkait, elemen-elemen masyarakat, dan juga masyarakat itu sendiri untuk bergotong gotong-royong bersama Pemkab dan TNI untuk bergotong-royong memajukan desa.

“Adanya penyuluhan-penyuluhan, sosialisasi, pelatihan, dan pelayanan-pelayanan yang dijadwalkan oleh Dispermasdes Kabupaten Brebes, jelas akan menambah wawasan dan skill masyarakat Desa Winduaji,” ujarnya.

Sementara itu Dandim Letkol Haikal Sofyan menjelaskan, untuk pekerjaan di TMMD Sengkuyung ini akan dilakukan selama 30 hari kedepan mulai 11 Mei-9 Juni 2022.

Baca Juga: Waspada! Jelang Kurban, Ribuan Ekor Hewan Ternak di Jawa Timur Terjangkit Wabah Penyakit Mulut dan Kuku

Adapun sasaran infrastruktur yang dibangun meliputi pembersihan dan pengupasan lahan sepanjang 895 meter lebar 4-6 meter, pembangunan makadam 795 meter lebar 2-4 meter, pembuatan drainase 195 meter lebar 30 centimeter dan tinggi 65 centimeter, talud panjang 307,5 meter, serta 2 unit plat duicker 5 meter lebar 1,5 meter dan ketebalan 20 centimeter.

“Selain sasaran fisik utama itu, juga ada sasaran tambahan berupa rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 7 unit,” bebernya.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x