Apresiasi Kritikan Warga, Polda Jateng Tegaskan Berkomitmen Kuat Dalam Penanganan Masalah Lingkungan

- 11 Januari 2022, 11:20 WIB
Kabidhumas, Kombes Pol M iqbal Alqudusy
Kabidhumas, Kombes Pol M iqbal Alqudusy /Sri Yatni/

KABAR TEGAL - Polda Jawa Tengah memberikan apresiasi kepada berbagai pihak yang memberikan kritik membangun guna peningkatan kualitas Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) dan penegakan hukum di Jawa Tengah. Kapolda Jateng melalui Kabidhumas, Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy menerangkan, pemeliharaan harkamtibmas mengedepankan upaya persuasif dan peningkatan kesadaran hukum masyarakat, sedangkan upaya penegakan hukum merupakan langkah terakhir apabila sudah terkumpul bukti kuat akan adanya tindak pidana.

“Termasuk juga dalam bidang lingkungan hidup. Kita mendukung penanganan masalah lingkungan hidup secara komprehesif dan sesuai aturan perundangan yang berlaku. Untuk penanganan masalah lingkungan, lanjutnya, Polda Jateng berkooordinasi dan membangun MOU dengan instansi terkait semisal Dinas Lingkungan Hidup serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jateng,” jelas Kabidhumas

Terkait penanganan limbah, Iqbal menyampaikan, Polda Jateng sudah mengambil banyak langkah hukum termasuk di antaranya menetapkan tersangka pencemaran sungai Bengawan Solo beberapa bulan lalu.

Baca Juga: Wakil Walikota Tegal Kukuhkan 235 Orang Pramuka Garuda Sekaligus Tutup Kursus Mahir Dasar

"Jangan dibilang kita tutup mata terhadap pelanggaran hukum lingkungan. Sudah banyak kasus yang diangkat sampai ke meja hijau. Namun terkait PT RUM dan Pajitex, berdasar laporan Polres Sukoharjo dan Polres Pekalongan Kota, tidak ada laporan resmi terkait pencemaran di kawasan tersebut. Kalau ada laporan pasti ditindaklanjuti,” ungkap Kabidhumas.

Kombes M. Iqbal juga menyatakan, memang pernah terjadi unjuk rasa warga terkait PT RUM di Sukoharjo namun itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan dengan mediasi forkompinda Sukoharjo. Sedangkan di PT Pajitex, Kota Pekalongan, pernah terjadi kasus perusakan warga terhadap fasilitas kantor pabrik tekstil tersebut dan itu sudah selesai disidik oleh Polres setempat.

Menurutnya, Polda Jateng mempunyai komitmen kuat untuk mendukung perbaikan ekosistem lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Sejumlah langkah yang dilakukan Polda Jateng antara lain adalah memprakarsai penanaman sejuta mangrove di kawasan pesisir Jawa Tengah. Program rintisan Kapolda Jateng ini mendapat apresiasi warga sekitar termasuk pakar lingkungan hidup dan Museum Rekor Indonesia.

Baca Juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu 11 Januari Gigi, Nostalgia Pernikahan Arman Maulana dan Dewi Gita

“Karena kita juga ikut mendorong peningkatan ekonomi warga melalui budidaya kerang di wilayah tersebut. Kita juga mengusung konsep ketahanan pangan dengan beternak lele dan menanam sayuran yang hasilnya ikut dinikmati warga. Hal ini bisa dikroscek ke Polairud dan Polres jajaran,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x