Network
KABAR TEGAL - Dalam menguatkan kinerja pengurus dan menumbuhkan legislator-legislator muda Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Peradaban adakan kelas legislasi yang bertempat di Pendopo Agro Wisata Taman Panginyongan Banyumas. Rabu, 8 Desember 2021.
Tema yang diangkat dalam diskusi ini adalah "Optimizing Performance and Increasing Solidarity".
Menurut ketua panitia, Sri Mulyani kegiatan ini sebagai pelatihan pembuatan undang-undang kampus dan juga sebagai penguatan pengurus.
"Kegiatan ini sebagai pelatihan temen-temen DPM bagaimana caranya untuk membuat hukum yang baik, dan juga untuk menguatkan temen-temen pengurus," ujarnya.
Ditempat yang sama ketua DPM Universitas Peradaban, Kornelis Angelina dalam sambutanya mengatakan kegiatan ini untuk menumbuhkan legislator-legislator muda.
"Usaha kali ini temen-temen DPM mengadakan kegiatan untuk menumbuhkan legislator-legislator muda, yang nantinya bisa menjadi regenarasi di pengurus, bagaimana bisa memahami sekolah pemerintahan, mudah-mudahan nanti muncul legislatif muda," ucapnya.
Baca Juga: Empat Media Online di Kabupaten Tegal Dilaporkan ke Polisi, Ada Apa Sebenarnya ?
Sebagai pembicara Wahyu Syaefulloh sampaikan, DPM dan BEM penting mengetahui perumusan pembuatan perundang-undangan. Karena organisasi mahasiswa sebagai miniatur negara.
"Temen-temen yang di BEM di DPM harus tahu sistem pemerintahan, apa yang jadi landasan temen-temen, sebagai miniatur negara harus memahami, apakah itu federal, union, atau negara kesatuan seperti Indonesia, juga tentunya membuat produk hukum yang mewakili mahasiswa," paparnya.
Diskusi tersebut cukup menarik perhatian audiens, Lia pengurus DPM bidang Advokasi merasa cukup puas dengan materi yang disampaikan, jadi punyai gambaran untuk membuat undang-undang kampus.
Baca Juga: Kerja Keras Para Kru EO Life Production Sukseskan Lomba Cipta Baca Puisi dan Pidato 2021
"Ya saya puas materi kali ini ada gambaran untuk membuat UU di kampus, harapanya Keluarga Mahasiswa Universitas Peradaban lebih solid dan mendukung gerakan-gerakan mahasiswa," pungkasnya.***
