KABAR TEGAL - Maraknya impor garam, menjadikan garam lokal harganya merosot tajam. Kualitas garam luar negeri, Karena garam impor dinilai lebih bagus kualitasnya dibandingkan garam lokal.
Untuk menyeimbangkan kualitas, Kementerian Kelautan dan Perikanan membuat terobosan melalui Program Pengembangan Usaha Garam Rakyat (Pugar) agar produk yang dihasilkan garam lokal kualitasnya menjadi lebih bagus dan mampu bersaing dengan produk luar.
Di Brebes, peningkatan kualitas garam diwujudkan dengan membangun unit pengolahan garam atau Washing Plant di Desa Pesantunan, Wanasari, Kabupaten Brebes.
Baca Juga: Siap-siap! Risma Bakal Kebut Realisasi Bansos Mulai Minggu Pertama Januari 2021
Demikian disampaikan Deputi Bidang Kemaritiman dan Investasi Sekretaris Kabinet Agustina Murbaningsih di sela peresmian dan serah terima Washing Plant Desa Pesantunan, Brebes, Selasa, 22 Desember 2020.
Agustina berharap kedepan Kabupaten Brebes dapat menjadi salah satu daerah penghasil garam terbaik yang mampu menembus kebutuhan Garam Industri sehingga dengan sendirinya impor garam tidak perlu dilakukan lagi.
“Bagaimana tidak ada impor, jika kualitas garam lokal masih dianggap kurang baik. Mudah-mudahan tersedianya Washing Plant mampu meningkatkan kualitas garam lokal dan menekan laju impor garam lagi,” ujar Agustina.
Baca Juga: Jelang Nataru, Ratusan Lampion Warna-warni Hiasi Alun-alun Magelang
Senada, Plt Dirjen Pengelolaan Ruang Laut TB Haeru menyampaikan, dengan bantuan Washing Plant atau Unit Pengolahan Garam, kualitas garam yang dihasilkan akan lebih baik dan mampu bersaing dengan kualitas garam luar.