Mengenal Rest Area Heritage Banjaratma KM 260 B, Eks Pabrik Gula Peninggalan Belanda yang Miliki Nuansa Unik

12 April 2024, 16:35 WIB
Mengenal Rest Area Heritage Banjaratma KM 260 B, cagar budaya bangunan eks pabrik gula peninggalan Belanda. /Kabar Tegal/Dwi Prasetyo Asriyanto/

KABAR TEGAL - Rest Area Heritage Banjaratma KM 260 B menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi saat libur Lebaran 2024 atau para pengguna jalan tol yang melintasi Tol Trans Jawa.

Pasalnya, Rest Area Heritage Banjaratma KM 260 B memiliki nuansa yang unik dan ikonik karena rest area yang dikenal dengan sebutan 'Rest Area Heritage' itu, memanfaatkan cagar budaya bangunan eks pabrik gula peninggalan Belanda.

Bangunan kuno yang terkesan angker telah disulap menjadi tempat yang asyik. Berbagai fasilitas lengkap, seperti toilet yang bersih, masjid, tempat parkir yang sangat luas. Ada juga UMKM berbagai produk, mulai dari makanan, kerajinan, hingga lukisan.

Baca Juga: Cerita Pemudik Asal Brebes yang Kehilangan Dompet di Rest Area 319B, Ditemukan Polwan Saat Patroli Sepeda

Direktur Utama PT PP Sinergi Banjaratma, Dina Yunanda, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan beragam persiapan untuk menyambut arus mudik dan balik pada momen Lebaran 2024 ini.

"Di momen mudik Lebaran 2024 ini, kami membuka semua toilet gratis yang dulu ada toilet premium sisi utara dan selatan kami buka," kata Dina kepada Kabar Tegal saat ditemui beberapa waktu lalu. 

Tidak hanya fasilitas toilet yang berjumlah 100 lebih, kata Dina, pihaknya juga menyediakan area parkir yang representatif.

Selain itu, Rest Area Heritage Banjaratma KM 260 B  sering dimanfaatkan untuk pre wedding dengan lanskap bangunan tua bekas PG Banjaratma, seperti bekas tungku raksasa yang berjejer menggunakan batu bata merah yang memang tidak dibongkar karena keunikannya.

Didalam bangunan PG ini berjejar tenan dengan berbagai hasil produksi UMKM, lengkap, baik kuliner, kerajinan tangan hingga olahan oleh-oleh khas Brebes Jawa Tengah.

Baca Juga: Polres Pemalang Sterilisasi Rest Area KM 319B, Sebelum Penerapan Kebijakan One Way

"Sebagai daya tarik, kami memfasilitasi pengguna jalan tol dan pengunjung dengan masjid tak berkubah, yang mana pengunjung selain bisa beribadah dengan khusuk, bisa rileksasi mata dengan kolam ikan disepanjang tepi masjid," kata Dina.

Selain pemandangan ikan koi dan ikan mas lainnya menurut Dina, pihaknya juga menyediakan ikan terapi.

Pengunjung bisa sambil memberikan makanan kepada ikan-ikan yang sudah disiapkan, pengunjung hanya membayar seiklasnya di kotak amal masjid.

"Konsep bangunan masjid tersebut adalah green building, yakni terbuka, udara alami bisa masuk dan diharapkan dengan banyaknya sirkulasi udara dan cahaya yang masuk dan tidak perlu menggunakan pendingin udara atau lampu pada siang hari," ungkapnya.

Baca Juga: Bantu Pemudik Lebaran 1443 H, Kodim Brebes Siapkan Rest Area Tiban

Sedangkan pemandangan lain disekitar masjid yakni terdapat air mancur yang berwarna-warni yang bisa memanjakan mata para pengunjung yang lelah setelah menempuh perjalanan.

"Disini cukup lengkap, kami menyediakan central anjungan tunai mandiri (ATM), dan 5 unit SPKLU gratis untuk pemudik" ujar Dina.

Pihaknya menggandeng Astra untuk memfasilitasi pemudik dengan SPKLU, ada 5 unit, yang fast charging ada 3 dan yang standar ada 2.

Sementara itu, fasilitas lain untuk para pemudik adalah, ratusan toilet umum yang tersebar di berbagai lokasi area Rest Area Banjaratma Brebes ini, dimana selain toilet standar terdapat juga toilet premium, smua fasilitas ini dibuka untuk umum dan gratis.

Baca Juga: Jeritan Pedagang di Rest Area Akibat Larangan Mudik: Hanya Dapat Rp20 Ribu Sehari

"Disini tersedia wahana permainan anak-anak juga, agar tidak jenuh dengan perjalanan, pengguna tol bisa beristirahat dan anak-anak bisa bermain mandi bola, dan ada juga bengkel disekitar SPBU" tuturnya. 

Ia optimis dengan pelayanannya pada tahun 2024 ini bisa melayani para pemudik dengan baik, dia mengatakan bahwa di rest area ini banyak sekali fasilitas posko-posko tempat untuk beristirahat di area tempat parkir.

"Kami juga memasang puluhan cctv disekitar area rest area dan cctv untuk menghitung, real count jumlah kendaraan yang masuk dan keluar," tandasnya.***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto

Tags

Terkini

Terpopuler