Kabid Humas Polda Jateng : Tim Gabungan Bekerja Keras Ungkap Kasus Mutilasi di Sukoharjo dan Solo

- 27 Mei 2023, 14:59 WIB
Diduga korban mutilasi, warga Solo-Sukoharjo digegerkan temuan 4 potongan tubuh manusia di Kali Jenes dan Sungai Bengawan Solo, Minggu siang, 21 Mei 2023. (Foto: Dok. Istimewa)
Diduga korban mutilasi, warga Solo-Sukoharjo digegerkan temuan 4 potongan tubuh manusia di Kali Jenes dan Sungai Bengawan Solo, Minggu siang, 21 Mei 2023. (Foto: Dok. Istimewa) /

KABAR TEGAL – Petugas Gabungan dari Polres Sukoharjo dan Polda Jateng terus bekerja keras untuk mengungkap kasus penemuan sejumlah potongan tubuh manusia di Sukoharjo dan Surakarta.

Potongan mayat tersebut diduga sebagai korban pembunuhan dan mutilasi.

Hal ini disampaikan Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy melalui keterangan tertulis pada Sabtu, 27 Mei 2023.

Baca Juga: Sat Lantas Polres Brebes Bagi 50 Paket Sembako Kepada Tukang Becak Bentuk Peduli Masyarakat

“Saat ini penyidik dari Polres Sukoharjo diback up Ditreskrimum Polda Jateng masih bekerja keras untuk mengungkap kasus dugaan pembunuhan dan mutilasi tersebut,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan terdapat enam potongan tubuh mayat yang ditemukan di pinggir aliran sungai di wilayah Sukoharjo dan Surakarta. 

Potongan pertama berupa kaki kiri ditemukan warga pada Minggu 21 Mei 2023 pukul 11.30 WIB di bantaran sungai Bengawan Solo, Palur Mojolaban Sukoharjo.

Baca Juga: Ngopeni ODGJ Sepenuh Hati, Puskesmas Buaran Bantarkawung Juara 1 KIPP

Berselang satu jam kemudian warga kembali menemukan potongan kedua berupa badan manusia di sungai Jenes bawah Jembatan Kampung Waringin Rejo, Kecamatan Grogol Sukoharjo.

Di hari yang sama pada pukul 17.30 WIB kembali ditemukan potongan kepala manusia dibantaran sungai Mojo, Pasar Kliwon, Surakarta.

Pada pukul 19.00 WIB potongan tubuh berupa tangan kiri kembali ditemukan warga dan petugas yang melakukan penyisiran tak jauh dari lokasi penemuan kedua.

Baca Juga: TNI dan Polri Brebes Olahraga Bersama Mempererat Sinergitas Jelang Tahun Pemilu

Keesokan harinya (Senin, 22 Mei 2022 sekira 06.30 WIB, warga menemukan potongan tangan kanan dialiran sungai Jenes di Kecamatan Serengan, Solo.

Gerak Cepat Polres Sukoharjo langsung dipimpin Kapolres Sukoharjo Akbp Sigit dan Polresta Surakarta dipimpin Kapolresta Kombes Iwan Saktiadi di back up Ditreskrimum Polda Jateng.

Tim gabungan bekerja sama dengan Inafis serta Tim Bid Dokkes Polda Jateng yang dipimpin Dokter Sumy Hastry dengan melibatkan Labfor Polda Jateng melakukan olah TKP, proses identifikasi dan Otopsi terhadap temuan potongan tubuh yang dimutilasi.

Baca Juga: Nadiem Makarim: Rekrutmen Guru Bakal Dilakukan Lewat Marketplace

Potongan-potongan tubuh tersebut kemudian dibawa ke RSUD Dr. Moewardi, Solo untuk dilakukan otopsi dan pemeriksaan forensik yang dipimpin langsung Kabiddokkes Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti selaku Kepala Tim DVI Polda Jateng.

Dari hasil autopsi, potongan tubuh yang di temukan adalah satu tubuh anggota badan seorang jenazah, yang diketahui berjenis kelamin laki-laki dengan usia sekitar 40-50 tahun. Untuk ciri-ciri korban, ada tato di lengan kanan atas dan punggung kanan dengan gambar naga. 

Di tubuh korban juga terdapat bekas luka akibat kekerasan benda tajam di kepala yang menyebabkan pendarahan hebat. Hal ini diduga menjadi penyebab kematian korban sebelum dimutilasi dan ditenggelamkan.

Baca Juga: Erick Thohir: Tiket Indonesia Vs Argentina Pasti Lebih Booming dari Coldplay!

"Hasil Otopsi menyimpulkan sebab kematian kekerasan tajam pada kepala bagian atas," tegas Iqbal.

Adapun identitas korban mulai terkuak saat petugas melakukan pemeriksaan Daktiloskopi pada sidik jari tengah.

Hasilnya 70 persen teridentifikasi merupakan sidik jari milik korban berinisial R berusia 50 Tahun.

Petugas juga memeriksa sampel darah yang diambil dari pihak keluarga korban guna pemutakhiran hasil identifikasi. 

Baca Juga: Ramalan Zodiak 27 Mei 2023 Capricorn, Aquarius, Pisces: Hormati Komitmenmu dengan Pasangan

"Hasil indentifijasi juga diperkuat dengan alat bukti lain berupa Foto Gambar Naga pada lengan atas kanan yang di dapatkan dari penyelidikan anggota opsnal. Dari hasil CSI, Polri menyimpulkan bahwa korban adalah "R" Warga Keprabon Wetan Banjarsari, Solo,“ kata Iqbal.

Adapun penanganan kasus tersebut berdasarkan Laporan kehilangan yang diterima oleh Polres Sukoharjo. Hingga kini petugas juga telah melakukan pemeriksaan terhadap 21 orang saksi.

"Polri dalam mengungkap kasus ini menggunakan metode _Scientific Crime Investigation_ sehingga kasus ini dapat di ungkap berdasarkan bukti-bukti yang dapat di pertanggung jawabkan,” tandas Iqbal.

Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru 27 Mei 2023, Klaim Skin Keren dan Hadiah Tak Terduga dari Garena Free Fire!

Dirinya menyebut peran serta masyarakat dan media sangat membantu dalam perkuat informasi maupun sebagai saksi.

"InsyaAllah tidak dalam waktu yang lama semua akan terungkap,” tutup Iqbal. ***

Editor: Dessi Purbasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x