KABAR TEGAL - Semangat kebhinekaan dan nasionalisme tampak begitu terasa saat pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional tingkat Provinsi Jawa Tengah, Selasa 2 Mei 2023.
Petugas dan peserta upacara pagi itu mengenakan beragam pakaian adat nusantara. Begitu pula dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai inspektur upacara, tampak mengenakan pakaian adat Jawa.
"Sekarang kami pakai baju adat, karena Kamis kemarin saya pakai adat nusantara ini, saya kembali pakai baju adat Jawa," ujar Ganjar usai upacara.
Baca Juga: 15 Perwira Menengah Polda Jateng Dirotasi Jelang Pemilu 2024, Berikut Daftar Lengkapnya
Tidak ada pesan khusus yang ingin disampaikan Ganjar dengan mengenakan pakaian adat Jawa tersebut. Namun, penggunaan pakaian adat kali ini menunjukkan betapa kaya Indonesia atas budaya.
"Iya, tidak ada pesan khusus," paparnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Uswatun Hasanah menuturkan bahwa penggunaan pakaian adat menandakan semangat kebersamaan.
"Kita semakin mengenal pakaian adat nusantara. Kali ini saya pakai baju adat Batak," katanya.
Penggunaan baju adat sebenarnya sudah diberlakukan bagi ASN Provinsi Jawa Tengah. Yakni tertuang dalam surat edaran (SE) Nomor 065/0016031/2019, pegawai dan karyawan Pemprov Jateng wajib mengenakan pakaian adat Jawa pada Kamis pekan pertama hingga ketiga, dan pakaian adat nusantara pada Kamis pekan terakhir.