"Humas Polri juga harus jeli melihat isu yang berkembang di masyarakat dari segala sisi. Ketepatan dan kecepatan mutlak diperlukan guna meminimalisir beredarnya rumor negatif yang membuat masyarakat resah," imbuh Kabidhumas
Sementara itu, News Manager Tribun Jateng, Iswidodo mengatakan cukup puas dengan antusiasme para peserta dalam mengikuti latkatpuan ini. Dirinya cukup surprise dengan kemampuan menulis personil humas Polri yang dikatakannya sudah mendekati kualitas seorang jurnalis.
"Rata-rata sudah bagus. Satu hal yang diperlukan saat ini adalah kemauan mereka untuk kreatif mempublikasikan kegiatan-kegiatan positif di satuan masing-masing seperti polisi yang melakukan aksi tanggap bencana atau menolong orang melahirkan. Karena memang di lingkungan Polri banyak sekali kegiatan maupun peristiwa yang disukai oleh media," cetusnya
Ditambahkan Iswidodo, masyarakat saat ini membutuhkan update kegiatan kamtibmas Polri. Para personel Polri diharap dapat mengambil momentum yang tepat, kapan informasi tersebut harus ditulis dan dapat dibagikan ke masyarakat
Seperti kegiatan humanis seorang polisi yang menolong orang melahirkan atau membantu korban bencana, itu ditulis setelah peristiwa terjadi," katanya
Namun kegiatan operasi zebra Candi dan operasi lainnya yang bertujuan mengedukasi masyarakat, lanjut Iswidodo, dapat dibagikan sebelum kegiatan dijalankan.
"Karena nanti masyarakat bisa bersiap-siap untuk melengkapi kendaraan dan surat-suratnya. Mereka jadi patuh pada peraturan lalu lintas dan bukan takut karena ada operasi kepolisian. Kan tujuan operasi itu pada dasarnya untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat," pungkasnya. ***