Cuaca Buruk dan Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi Di Laut Jawa. Ini Himbauan Polda Jateng

- 24 Desember 2022, 18:06 WIB
Gelombang ekstrim berpotensi terjadi sekitar laut Jawa. Berdasar pengumuman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Semarang,
Gelombang ekstrim berpotensi terjadi sekitar laut Jawa. Berdasar pengumuman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Semarang, /Sri Yatni/

KABAR TEGAL - Gelombang ekstrim berpotensi terjadi sekitar laut Jawa. Berdasar pengumuman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Semarang, gelombang setinggi 4-6 meter berpeluang terjadi di Laut Jawa bagian tengah.

Sedangkan gelombang laut dengan ketinggian 2,5 - 4 meter berpeluang terjadi di sejumlah perairan Jawa Tengah seperti perairan Brebes - Pemalang, Pekalongan - Kendal, Semarang - Demak, Jepara dan Pati - Rembang.

Gelombang dengan ketinggian sama juga berpeluang terjadi di perairan Kalimantan Tengah bagian barat.

Kondisi cuaca hujan juga berpeluang terjadi di daerah-daerah tersebut, dengan angin bertiup dari arah barat ke barat lain berkecepatan 10 hingga 30 knot.

Baca Juga: Tim Urai Tol Bantu Pemudik yang Mengalami Kebocoran Ban

Terkait hal ini, Kapolda Jateng melalui Kabidhumas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy meminta kalangan nelayan dan masyarakat yang akan melakukan wisata di daerah-daerah tersebut untuk berhati-hati

"Saat ini Polda Jateng melalui Ditpolairud sudah melakukan langkah-langkah preventif seperti pemberian imbauan serta berkoordinasi dengan instansi terkait. Tim SAR Polda juga sudah disiagakan," kata Kabidhumas, Sabtu, 24 Desember 2022.

Baca Juga: Jamin Keamanan Natal, Polisi Sterilisasi Gereja di Pemalang

Sementara untuk di polres-polres jajaran Pantura, ungkapnya, sudah diinstruksikan untuk menggerakkan bhabinkamtibmas untuk memberikan peringatan pada komunitas nelayan dan memonitor perkembangan situasi

"Masing-masing polres sepanjang diinstruksikan bertindak sesuai kakerda (karakteristik kerawanan daerah masing-masing). Kita berupaya kondisi gelombang tinggi dan cuaca buruk di laut Jawa berdampak fatal atau hal-hal yang tidak diinginkan," jelasnya

Lebih lanjut, Kabidhumas memberikan apresiasi pada perusahaan atau pihak-pihak yang telah mengambil langkah pencegahan untuk tidak beroperasi di saat kondisi laut tidak bersahabat.

Baca Juga: Syarat Cairkan BSU 2022 Rp600 Ribu, Pencairan BLT Subsidi Gaji Diperpanjang Hingga 27 Desember

"Seperti salah satu perusahaan transportasi laut yang mengumumkan pembatalan pelayaran ke Karimunjawa. Langkah-langkah pencegahan seperti ini perlu diapresiasi. Keselamatan masyarakat tetap paling utama," pungkas Kabidhumas.***

Editor: Dessi Purbasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah