Miris! Ditipu Dukun, Ibu Asal Pekalongan Nekat Potong Payudara dan Berhubungan Badan dengan Kedua Anaknya

- 30 Agustus 2022, 21:28 WIB
Pelaku dukun gadungan di Pekalongan
Pelaku dukun gadungan di Pekalongan /

KABAR TEGAL – Seorang Janda anak dua asal Pekalongan ditipu oleh seorang Dukun, nekat memotong kedua puting dan satu payudaranya, serta berhubungan badan dengan kedua anaknya yang masih berusia dibawah umur.

Menurut Polres Pekalongan, kejadian tersebut bermula dari adanya unggahan video syur oleh beberapa akun palsu di beberapa grup media sosial Facebook, Sat Reskrim Polres Pekalongan yang mendapat informasi tersebut, langsung mendalami dan mengamankan seorang wanita berinisial IM (38).

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh penyidik unit PPA Sat Reskrim Polres Pekalongan, bahwa IM selama ini diperas oleh pelaku (AF) yang tak lain adalah kekasihnya, hingga puluhan juta.

Baca Juga: Mafia Solar Berhasil Digaruk Polres Pati dengan Barang Bukti 1,8 Ton Solar

Dukun gadungan tersebut bernama Afrizal, asli Desa Duri Barat Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Demi melancarkan aksinya menjadi dukun, ia bahkan mengaku sebagai wanita bernama Sri. AF berhasil dibekuk polisi di terminal kota Pekalongan pada hari rabu tanggal 24 Agustus 2022.

Kapolres Pekalongan AKBP Dr. Ariel Fajar Satria, S.H.,S.I.K, saat konferensi pers, Jumat tanggal 26 Agustus lalu, mengungkapkan bahwa korban dan pelaku dikenal melalui sebuah grup Facebook bernama “Terawang dan Arti Mimpi”

Pelaku mengaku sebagai guru spriritual dan mengatakan bahwa korban memiliki aura galap dan meminta korban untuk melakukan beberapa ritual pembersihan diri dengan cara berhubungan badan dengan kedua anaknya sendiri.

Baca Juga: Polres Pati Berhasil Bekuk Pelaku Dugaan Pencurian di Gedung DPRD Kabupaten Pati

Tidak hanya itu IM atau korban juga dipaksa untuk mengiris putting payudaranya untuk membuka aura gelap. Dari video yang diterima AF, kemudian digunakan untuk memeras IM, dengan mengancam akan mengunggah video ritual IM di sosial media Facebook, Ujar AKBP Arief.

Dengan modus menjadi guru spiritual yang bisa menerawang dan mengobati orang lain, dia tega meminta korbannya untuk melakukan ritual sadis. Seperti mandi telanjang, memotong kedua puting payudaranya, hingga korban diharuskan berhubungan badan dengan kedua anak kandungnya sendiri. 

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto

Sumber: Polres Kajen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x