KABAR TEGAL - Tim Divisi Humas (Divhumas) Mabes Polri kembali menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Kontra Radikalisme. Kegiatan dilaksanakan bertempat di Ponpes As-Surkati, Salatiga pada hari Rabu 13 April 2022.
Tim Divhumas dipimpin oleh Kasubag Berita Bag Penum Biro Penmas Divisi Humas Polri AKBP Gatot H. Hartono, S.E., M.Si yang turut menghadirkan Eks Napiter Muhammad Nasir Abas dari MUI Pusat sebagai narasumber.
Turut hadir mendampingi tim Divhumas tersebut Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Jateng Kompol Ulum dan Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana.
Dalam sambutannya dihadapan para santri dan pengurus Ponpes As-Surkati, AKBP Gatot menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya membangun personal guna mencegah paham radikalisme.
"Saat ini paham radikalisme dan separatisme banyak dihembuskan oleh kelompok tertentu melalui berbagai elemen. Tujuannya merubah paham seseorang menjadi radikal," ungkapnya.
Dirinya menambahkan perlunya upaya yang sinergi dari forkopimda (pemerintah) dan seluruh elemen masyarakat baik tokoh agama, masyarakat, adat dan pemuda untuk terus berperan aktif guna menangkal penyebaran paham radikalisme.
Muhammad Nasir Abas, mantan tokoh Jamaah Islamiyah (JI) yang ditunjuk sebagai Narasumber oleh Divhumas Polri pada acara Kontra Radikalisme menghimbau para santri agar berhati-hati dengan ajakan tindakan teroris.
"Jangan mudah terpengaruh oleh ajakan orang yang mengajak untuk melakukan tindak kekerasan atas nama agama Islam. Indonesia bukan Anti Islam," jelas mantan sosok senior JI tersebut.