Network
KABAR TEGAL - Telah terjadi kecelakaan maut sebuah bus pariwisata yang membawa rombongan siswa dan guru MI Miftahul Arif Kudus di Jalur Belik - Pubalingga, Bayeman pada kamis pagi 3 Maret 2022.
Kecelakaan yang diduga disebabkan oleh rem blong ini menelan satu korban jiwa dan membuat 53 orang penumpang yang terdiri dari para siswa dan guru mengalami luka-luka hingga patah tulang dan dilarikan ke RSU PKU Muhammadiyah Bobotsari dan RSUD dr Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.
Mengenai hal ini anggota Polres Purbalingga dengan sigap menurunkan tim konselor psikologi untuk mendampingi para siswa korban kecelakaan yang kemungkinan besar mengalami trauma akibat kecelakaan tersebut.
Baca Juga: Diduga Rem Blong, Bus Rombongan MI Tabrak Tebing di Jalur Maut Belik-Purbalingga
Saat ini para korban mendapatkan motivasi dari tim konselor psikologi untuk menenangkan dan menghilangkan trauma atau rasa takut akibat mengalami peristiwa kecelakaan.
"Pendampingan psikologi dilakukan salah satunya untuk menenangkan siswa korban kecelakaan,” jelas Ipda Teguh Susilo, S.Psi., M.Psi yang merupakan Psikolog dari tim konselor.
Selain itu, sebagian dan mereka belum didampingi oleh pihak keluarga karena masih dalam perjalanan dari Kudus menuju Purbalingga. PIhaknya juga melakukan asesmen untuk mengetahui sejauh mana tingkat trauma korban dan penanganan yang akan dilakukan secara lanjut.
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi Lagi, Lava Pijar Berguguran Sejak Semalam, Warga Mengaku Trauma
“Karena mereka sebagian belum didampingi oleh keluarga sebab masih dalam perjalanan dari Kudus menuju Purbalingga," katanya lagi.
