Danrem 071 Wijayakusuma Bersama Forkopimda Banyumas Ikuti Vicon dengan Presiden RI

- 8 Februari 2022, 10:49 WIB
Danrem 071 Wijayakusuma Bersama Forkopimda Banyumas Ikuti Vicon dengan Presiden RI
Danrem 071 Wijayakusuma Bersama Forkopimda Banyumas Ikuti Vicon dengan Presiden RI /Sri Yatni/

KABAR TEGAL - Komandan Korem 071 Wijayakusuma, Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., bersama Forkopimda Banyumas, mengikuti Video Conference (Vicon) dengan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, Senin 7 Februari 2022 di Smart Room Graha Satria Kabupaten Banyumas.

Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo menyampaikan beberapa arahan penting terkait perkembangan situasi Pandemi Covid-19 yang saat ini tengah pesat peningkatannya akibat adanya varian baru Omicron.

Dikatakan, trend kasus Omicron dunia seperti USA, Inggris dan Prancis, kasusnya masih sangat tinggi, tetapi untuk tingkat rawatnya dibawah varian Delta.

Baca Juga: Dalam Sebulan, Angka Kematian Ibu Melahirkan di Brebes Capai Empat Kasus, Bupati Beri Perhatian Khusus

"Kita ingin menangani varian Omicron dengan manajemen yang lebih baik dari varian Delta, varian Omicron di Indonesia saat ini 93 % berada di Jawa dan Bali, tetapi tingkat rawat dan kematian masih rendah", ujar Presiden RI. 

Presiden menghimbau agar berhati-hati terhadap varian Omicron. Peningkatan kasus terjadi di Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI dan Banten, tetapi kematian masih rendah dan hospitalisasi masih cukup.

" Kasus jg terjadi di Bali dan terus meningkat, hospitalisasi juga tinggi, seperti kasus varian Delta yg terjadi bergelombang dalam rentang 2-3 minggu kemudian berkurang. 

Baca Juga: Polda Jateng Tangkap Dua Warga Kudus Saat Transaksi Narkoba 12,5 Gram Sabu Diamankan

Diharapkan pada penanganannya harus disiapkan dengan baik untuk menghadapi varian Omicron ini", jelasnya. 

Diterangkan, dari pasien varian Omicron 66 % tanpa gejala. Sehingga harus berhati-hati dengan kasus varian Omicron. Bagi yang mengalami gejala ringan dan tanpa gejala agar diprioritaskan melaksanakan Isoman, sedangkan rumah sakit dipergunakan hanya untuk yang bergejala berat", terangnya. 

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x