Aksi Heroik Satpam di Solo Melawan Perampok hingga Meninggal Dunia Mendapat Penghargaan

- 23 November 2021, 08:38 WIB
Kapolresta Surakarta serahkan penghargaan kepada istri satpam gudang rokok di Solo yang meninggal dunia karena perampokan Instagram @jayalah.negriku
Kapolresta Surakarta serahkan penghargaan kepada istri satpam gudang rokok di Solo yang meninggal dunia karena perampokan Instagram @jayalah.negriku /

KABAR TEGALSeorang satpam bernama Suripto (35) asal Solo, Jawa Tengah ditemukan meninggal dunia di sebuah gudang distribusi rokok.

Dirinya ditemukan dengan kondisi mengenaskan di gudang yang berlokasi di Jalan Brigjen Sudiarto, Joyotakan, Serengan, Solo, pada Senin pagi, 15 November 2021. Berdasrakan hasil pemeriksaan polisi korban diduga dibunuh oleh perampok yang menyatroni gudang tersebut.

Terlihat dari ditemukannya sejumlah luka di bagian wajah dan kepala sisi belakang pada jenazah korban.

Baca Juga: Hanya Dalam Waktu 4 Hari, Pelaku Perampokan Gudang Rokok Dibekuk Polresta Surakarta

Dugaan itu juga diperkuat dengan temuan petugas saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), yakni hilangnya brankas yang berisi uang senilai Rp270 juta di ruang kasir.

Suripto pun diketahui sempat melakukan perlawanan terhadap para perampok, sebelum meninggal dunia.

Terbukti dari luka di tangan korban, serta adanya gantungan baju berbahan logam yang dipegangnya saat ditemukan meninggal dunia.

Baca Juga: Marak Perampokan dengan Cara Bajak Akun WhatsApp, Ini Tips dari Dittipidsiber untuk Mengantisipasinya

Melihat aksi heroik Suripto, Polresta Solo kemudian memberikan penghargaan yang diserahkan kepada istri korban.

"Ini penghargaan dari kami Polresta Surakarta untuk almarhum, atas jasa dan dedikasinya dalam melaksanakan tugasnya dengan luar biasa, melakukan perlawanan terhadap curas pada saat itu," tutur Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, dari akun Instagram @jayalah.negriku, Selasa, 23 November 2021.

Selain menyerahkan penghargaan, dia mengungkapkan bahwa pelaku perampokan yang menewaskan Suripto berhasil diamankan Polisi.

"Dan 4 hari kemudian bu, Alhamdulillah berkat doa ibu pelaku bisa kami tangkap. Semoga almarhum husnul khotimah bu," kata Ade Safri Simanjuntak.

Baca Juga: Polisi Ringkus Otak Perampokan Perusahaan Migas di Semarang

Dia menegaskan bahwa penghargaan yang diberikan Polresta Solo merupakan apresiasi tertinggi untuk Suripto yang meninggal dunia saat menjalankan tugasnya.

"Bapak luar biasa dalam melakukan tugasnya, hingga harus bertaruh nyawa. Ini apresiasi tertinggi dari kami Polresta Surakarta," ujar Ade Safri Simanjuntak.

Editor: Lazarus Sandya Wella

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah