Yonif 407/PK Melaksanakan Pendampingan Pendisiplinan Protokol Kesehatan

- 3 Juli 2021, 14:55 WIB
Anggota Yonif 407/PK melaksanakan pendampingan pendisiplinan protokol kesehatan dalam kegiatan vaksin di Puskesmas Adiwerna Kab. Tegal
Anggota Yonif 407/PK melaksanakan pendampingan pendisiplinan protokol kesehatan dalam kegiatan vaksin di Puskesmas Adiwerna Kab. Tegal /

KABAR TEGAL - Dimasa kebijakan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Darurat sebagai upaya percepatan penanganan penularan Covid-19, anggota Yonif 407/PK melaksanakan pendampingan pendisiplinan protokol kesehatan dalam kegiatan vaksin di Puskesmas Adiwerna Kab. Tegal, Sabtu, 3 Juli 2021.

Kegiatan vaksin di Puskesmas Adiwerna kali ini dialokasikan untuk 200 peserta, dengan dosis yang diberikan adalah dosis 1 dan 2. Meskipun pendaftaran sudah masuk 230 peserta tetapi belum tentu semuanya tervaksin karena terkadang ada pasien yang berhalangan untuk datang.

Untuk screening dan verifikasi sampai dengan observasi dilakukan oleh tim paramedis. Dalam kegiatan ini melibatkan 2 dokter, 2 bidan dibagian penyuntikan, dan ada 2 perawat untuk screening dan observasi. Dalam kegiatan vaksin ini diutamakan Lansia, tapi untuk warga masyarakat yang usia diatas 18 tahun sudah dilayani.

Baca Juga: Kodim Brebes Gelar Serbuan Vaksinasi Covid-19 Massal

Selaku Kepala Puskesmas Adiwerna Kab. Tegal drg. Dian Wardaningrum menyampaikan, bahwa harapannya dari kegiatan vaksin ini adalah semua warga harus divaksin, karena dengan adanya vaksin otomatis pemutusan rantai penularan betul-betul sangat diharapkan.

Dalam kesempatan ini drg. Dian WardaningrumKepala menjelaskan, bila semua sudah tervaksin tidak ada penularan lagi. Kenapa orang yang divaksin itu bisa tertular, karena masih ada yang belum divaksin. Karena vaksin itu sendiri bukan berarti sudah terjamin tidak tertular. Kita tetap bisa tertular tetapi mungkin tidak separah kalau tidak divaksin. Alangkah baiknya kalau semua sudah divaksin, sehingga penularan tidak ada sama skali seperti negara-negara maju lainnya yang sudah 100% mereka  bebas masker.

“Saya tekankan lagi, sekarang sudah 6 M bukan 5 M lagi. Dan M yang ke-6 yaitu menghindari makan bersama. Dan diharapkan pakai masker itu kalau bisa harus dobel karena ini penularannya memang cepat sekali,” tegasnya.

Baca Juga: Resmi Diberlakukan PPKM Darurat di Kabupaten Tegal, Bupati Minta Masyarakat Ikhlas dan Sungguh-sungguh

Ia juga menambahkan, pihaknya merasa sangat terbantu sekali dengan adanya bapak-bapak BKO dari Yonif 407/Padmkausuma, terutama untuk pengamanan kegiatan seperti vaksin, swab dan yang paling penting lagi adalah kegiatan pemakaman. Karena pada saat pemakaman tidak jarang ada kejadian diluar keinginan atau dugaan seperti adanya pihak keluarga yang tidak mau dimakamkan secara prokes, biasanya akan dibantu oleh anggota Yonif 407/PK yang BKO.

Halaman:

Editor: Dasuki Raswadi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x