Baca Juga: Jenguk Pasien Covid-19 Klaster Tarawih, Ganjar: Jangan Lupa Bahagia
“Tebakanmu salah, iki isine rengginang. Awakmu ki terlalu modern (kamu itu terlalu modern), nek wong lawas mesthi paham kaleng iki isine rengginang, nek ora ya rempeyek (kalau orang lama pasti tahu ini isinya rengginang, atau kalau tidak rempeyek),” jawab Ganjar sambil memakan rengginang itu.
Sontak saya semua peserta halalbihalal virtual Ganjar terbahak-bahak. Semua tertawa bahkan sampai ada yang bertepuk tangan.
“Nyong wis nebak Pak (saya sudah bisa menebak Pak), mesthi isine rengginang (pasti isinya rengginang),” kata Sri, warga Kebumen yang merantau di Bekasi.
Baca Juga: Lakukan Pengetatan di Hotel, Pasar dan Wisata, Ganjar: Tutup Saja Jika Tidak Terkendali
Keseruan-keseruan lain terjadi dalam halalbihalal itu. Para diaspora Jateng yang membentuk Paguyuban Jawa Tengah di sejumlah daerah saling sapa satu sama lain.***