Network
KABAR TEGAL - Untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, Desa Sidomulyo Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali menyediakan rumah karantina untuk para pemudik yang melakukan perjalanan pulang kampung ke Desa Sidomulyo.
Ada yang unik dari rumah karantina yang disediakan oleh pihak Desa Sidomulya, lantaran yang menjadi lokasi karantina bagi para pemudik adalah rumah angker yang ada di desa tersebut.
Sebenarnya Rumah Karantina Desa Sidomulyo ini adalah mushala kecil yang memang menyeramkan lantaran tempatnya yang jauh sekitar 300 meter dari pemukiman.
Baca Juga: Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Mengutuk Tindakan Israel Terhadap Warga Palestina
Hal ini pun viral di media sosial dan menarik perhatian Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Ganjar menyempatkan diri untuk mengunjungi Desa Sidomulyo untuk melihat langsung rumah angker yang dipilih menjadi tempat karantina pemudik, namun sayangnya saat Ganjar ke tempat tersebut para peudik yang dikarantina sudah pulang ke rumah masing-masing.
"Katanya ada pemudik yang dikarantina? Sudah pulang to? Wah ini sih serem sekali, kalau siang bagus, tapi kalau malam medheni (menakutkan)," katanya. dikutip KabarTegal.com dari Pikiran-Rakyat.com
Baca Juga: Bingung Lebaran di Rumah Saja? Berikut Rekomendasi Tontonan Santai Bersama Keluarga
Kepala Desa Sidomulyo, Moh Sawali mengungkapkan bahwa tempat ini memang sengaja disiapkan untuk menjadi Rumah Karantina bagi pemudik yang nekat mudik tanpa membawa surat kelengkapan.
Nantinya para pemudik yang tidak membawa surat kelengkapan ini akandikarantina di tempat tersebut selama enam hari.
