Wujudkan LPM Academy Untuk Percepatan Pembangunan dan Regenerasi Kepengurusan, AKSITARU Gandeng LPM Jateng

- 17 April 2021, 08:00 WIB
Melalui Via Zoom, AKSITARU Indonesia bekerjasama dengan DPD LPM Jawa Tengah sukses menyelenggarakan Webinar Temu LPM Desa se-eks Karesidenan Pekalongan dan rilis program Bimbingan Kader Teknik Desa/Kamas Whyu Amboro
Melalui Via Zoom, AKSITARU Indonesia bekerjasama dengan DPD LPM Jawa Tengah sukses menyelenggarakan Webinar Temu LPM Desa se-eks Karesidenan Pekalongan dan rilis program Bimbingan Kader Teknik Desa/Kamas Whyu Amboro /

Sumarna juga menjelaskan bahwa kegiatan ini terlaksana, berkat komunikasi yang aktif dari rekan-rekan dari AKSITARU Indonesia sejak tahun 2020.

“AKSITARU sudah lama berkomunikasi dengan kami, secara intensif dan tahun ini, kami intensif untuk menyamakan rencana kerja dan visi. Insyaallah kita akan bekerjama,wujudkan program LPM Academy, sekolah untuk kader/pengurus LPM Desa di Jawa Tengah. Kurikulum dibawah supervisi kami, pengajar dan proses sertifikasi dikoordinasikan oleh AKSITARU Indonesia. Untuk beberapa topik, kami juga didukung oleh pengurus yang mayoritas dari kalangan Kampus/ Praktisi/ Akademisi” Ungkap Sumarna.

Sesi paparan terakhir, disampaikan oleh Bapak Imam Mudzakkir. Beliau menceritakan perjalanan panjang lahirnya AKSITARU Indonesia. Ia menegaskan bahwa AKSITARU dilahirkan untuk mendampingi SDM kelompok desa/kelurahan di Indonesia.

Baca Juga: Rilis Video Musik Selamanya Cinta, Emosional BCL Bangkit

“Kami sudah berkegiatan sejak tahun 2019, melakukan iterasi program pendampingan teknologi tepat guna dan perencanaan tata ruang perdesaan di Majalengka, Bandung dan Ciamis. Kami berpikir, bahwa para lulusan muda dari perguruan tinggi memerlukan wadah untuk kembali ke desa (terserap pekerjaan di desa) agar tak bergantung lapangan pekerjaan di kota. Kita masih punya banyak BUMDes/Koperasi usaha desa, yang belum optimal, dan seharusnya menjadi wadah eksploratori. Saat ini, PR kita bagaimana menyiapkan kader-kader muda (kader tani, kader LPM, kader BUMDes) dari kalangan akademisi/praktisi muda, membantu desa-desa di sekitar melalui jaringan kader teknik desa di Indonesia.” 

Imam, sapaan akrab Pria asal Malang ini, juga menjelaskan dengan gamlang, bahwa LPM Desa/kelurahan di Indonesia memerlukan regenerasi kader/kepengurusan.

“Lewat LPM Academy, nanti diharapkan menjadi wadah regenerasi kepengurusan LPM Desa/Kelurahan di berbagai bidang (pertanian, peternakan, perikanan). AKSITARU juga sudah memberikan contoh lewat Sekolah Tani Millenial, Webinar Agropolitan Nusantara, dan Kelas Kader Teknik Desa. Ke depan juga perlu dipikirkan bagaimana menyiapkan Pengurus LPM Desa/Kelurahan menjadi pengurus lembaga inkubasi bisnis dari tumbuhnya potensi-potensi start up (usaha rintisan) masyarakat desa. Mereka harus pandai mengelola program kemitraan. Tentu dengan memanfaatkan peluang anggaran dari daerah, swasta (CSR) dan hibah,” Jawab Imam.

Baca Juga: Diduga Kawin Siri dengan Warganya, Kades Kupu Brebes Didemo Istrinya dan Rombongan Emak-emak

Setelah sesi paparan, beberapa peserta antusias bertanya kepada para narasumber. Mengingat keterbatasan waktu, hanya dibatasi untuk dua penanya terpilih, yakni dari Saudara Aat (LPM Kab. Brebes) dan Saudara Saepuloh (Peserta Kader Teknik AKSITARU Angkatan Pertama Tahun 2020).

Aat, mengapresiasi inisiatif AKSITARU Indonesia untuk menghubungkan kader/pengurus LPM Desa/Kelurahan di Bregasmalang (Brebes, Tegal, Slawi, dan Pemalang) dengan pengurus di tingkat Propinsi Jawa Tengah, dan bahkan sampai di tingkat nasional.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah