Banyak yang Tertunggak, DPRD Jateng Minta Penerimaan PKB Digenjot

- 15 Maret 2021, 12:17 WIB
Ilustrasi pembayaran pajak kendaraan bermotor
Ilustrasi pembayaran pajak kendaraan bermotor /ARAHKATA/HMN/SEPASI MEDIA

KABAR TEGAL - Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Abdulkadir meminta daerah untuk menggenjot penerimaan pajak sebagai proritas dalam rangka pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Terutama penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan pajak air permukaan.

Hal itu dilontarkannya saat menjadi narasumber dalam dialog radio yang disiarkan Stasiun Radio Candi Sewu FM dan RSPD Sukoharjo, Jumat (12 Maret 2021). Dalam dialog tersebut turut hadir Sekretaris Komisi D Chamim Irfani, Kadarwati, dan Sri Marnyuni.

Quatly menjelaskan pembangunan Provinsi Jawa Tengah untuk periode 2018-2023 dibangun dengan memperhatikan prioritas pembangunan sesuai permasalahan serta perkiraan situasi dan kondisi pada tahun mendatang. Dengan arah kebijakan memenuhi pelaksanaan program prioritas daerah yang dijaring melalui aspirasi dalam musrenbang.

Baca Juga: Cara Membuat NPWP Elektronik Melalui Daring, Tak Perlu Datang ke Kantor Pajak

Pembangunan daerah, lanjutnya, tak lepas peran pajak daerah. Dari total pendapatan asli daerah, sektor pajak menyumbang 84 persen. Dari persentase tersebut 39 persen diantaranya disumbang dari pajak kendaraan bermotor.

“Pembangunan daerah tidak lepas dari pajak. Semakin warga taat dalam membayar pajak, maka pembangunan semakin terealisasi. Pajak diambilkan dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB), Pajak Air Permukaan (PAP), dan Pajak Rokok,” ucapnya.

Disaat masa pandemi Covid-19 ini, semua sektor terpukul dan lesu untuk pajak daerah yang bisa dioptimalkan yaitu pajak kendaraan bermotor dan pajak air permukaan. Alasan kedua pajak tersebut dapat dioptimalkan karena untuk PKB ada data tunggakan dengan jumlahnya cukup signifikan. Pajak air permukaan juga karena objek pajak terlihat, hanya permasalahan banyak yang belum terdata.***

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x