Pemkot Semarang Lakukan Vaksinasi kepada 7.000 Guru dan Tenaga Pendidik

- 24 Februari 2021, 08:21 WIB
Pemkot Semarang mulai lakukan vaksinasi untuk guru dan tenaga pendidik
Pemkot Semarang mulai lakukan vaksinasi untuk guru dan tenaga pendidik /Humas Jateng/

Saat divaksin, Tanti mengaku sempat ketakutan hingga menyebabkan tekanan darahnya cukup tinggi. Dia sempat melakukan pengukuran tekanan darah hingga tiga kali.​

“Tensi pertama 160 (mmHg), kedua masih tinggi hingga 164 (mmHg). Kemudian, tensi ketiga 150 (mmHg) baru diizinkan vaksin. Padahal, saya tidak punya riwayat hipertensi. Mungkin karena sempat ketakutan dulu. Di samping itu, saya tidak tahan AC. Jadi, sering ke kamar mandi, bisa jadi mempengaruhi emosi,” papar Tanti usai divaksin.

Setelah selesai divaksin, dia tidak merasakan reaksi apapun. Dia merasa senang telah mengikuti vaksinasi.

Menurut Tanti, kalangan guru menginginkan untuk segera divaksin karena dunianya berkecimpung dengan anak-anak. Terlebih, usia kelas 1 masih cukup sulit untuk diajak memakai masker. Dia berharap, aktivitas guru sebagai pengajar lebih aman setelah divaksin, dan bisa segera mengajar tatap muka seperti sedia kala.

“Memang saat ini belum diizinkan untuk pertemuan tatap muka. Mudah-mudahan bisa kembali bertemu anak-anak setelah divaksin,” ucapnya.***

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella

Sumber: Humas Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah