Kebut Perbaikan Jembatan Rembun Pekalongan, Ganjar Sebut Para Pekerja Seperti Rock n Roll

- 18 Februari 2021, 02:45 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo kunjungi proyek jembatan rembun Pekalongan.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo kunjungi proyek jembatan rembun Pekalongan. /Dok.Humas Jateng/

Ganjar mengatakan saat ini persoalan jembatan ambles dan jalan rusak tidak hanya dengan Kementerian PUPR. Akan tetapi, Kementerian Perhubungan juga harus dilibatkan agar segera mengambil keputusan terkait truk-truk besar yang Odol tersebut.

“Saya sudah mengusulkan sejak lama, tapi belum menjadi keputusan pusat. Saya minta yang mengangkut berat itu pindah, pilihannya hanya lewat laut atau kereta api agar jalan relatif tidak keberatan. Kalau itu dilakukan, maka akan mengamankan jalan dari lubang dan jembatan ambles,” tegasnya.

Baca Juga: Pilkada Serentak Ditengah Pandemi, Marwan Jafar: Revisi UU Pemilu dan Pilkada Masih Terbuka

Diakui, dengan hujan yang mengguyur ditambah tonase berat dari kendaraan, membuat jalan dan jembatan semakin rapuh. Akhirnya saat ini, kondisinya banyak yang berlubang dan rusak.

“Jadi memang sepertinya kita harus mengatur kebijakan tentang penggunaan jalan ini,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jateng-DIY, Satriyo mengatakan, progres pembangunan Jembatan Rembun yang ambles sudah mencapai 40 persen. Artinya, capaian itu melebihi target dari yang rencananya saat ini sebesar 30 persen.

Baca Juga: Diduga Konsumsi Narkoba, Kapolsek di Bandung Diamankan Polisi

“Dengan capaian ini, maka rencana awal pembangunan selesai di pertengahan Maret, tapi akan kami kebut dan ditargetkan akhir Februari ini selesai,” katanya.

Untuk memperlancar pekerjaan, jelas Satriyo, arus kendaraan yang melintas dilakukan mekanime contraflow, yakni di satu sisi jembatan yang masih ada.

Sementara pekerjaan dilakukan secara lembur 24 jam dengan petugas yang selalu standby.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x