Akibat Hujan Deras, 6.619 Jiwa Terdampak Banjir di Pekalongan

- 19 Januari 2021, 23:16 WIB
2.075 unit rumah warga terendam dengan rincian 717 unit rumah di Kecamatan Tirto, 495 unit rumah di Kecamatan Sragi, 894 unit rumah di Kecamatan Siwalan, dan 5 unit rumah di Kecamatan Kedungwuni.
2.075 unit rumah warga terendam dengan rincian 717 unit rumah di Kecamatan Tirto, 495 unit rumah di Kecamatan Sragi, 894 unit rumah di Kecamatan Siwalan, dan 5 unit rumah di Kecamatan Kedungwuni. /Dok.BPBD Pekalongan/

KABAR TEGAL - Akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Senin, 18 Januari 2021 pukul 19.00 WIB, sebanyak 6.619 jiwa terdampak banjir di Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah.

"6.619 jiwa terdampak banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan mencatat tinggi muka air berkisar 5 sampai 80 sentimeter yang berdampak pada empat kecamatan, antara lain Kecamatan Tirto, Kecamatan Sragi, Kecamatan Siwalan, dan Kecamatan Kedungwuni," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 19 Januari 2021.

Adapun kerugian material tercatat lebih kurang 2.075 unit rumah warga terendam dengan rincian 717 unit rumah di Kecamatan Tirto, 495 unit rumah di Kecamatan Sragi, 894 unit rumah di Kecamatan Siwalan, dan 5 unit rumah di Kecamatan Kedungwuni.
Menurutnya, kebutuhan mendesak bagi warga yang terdampak saat ini adalah logistik dan kebutuhan pangan.

Baca Juga: Pemkab Brebes Rencanakan Relokasi Korban Tanah Bergerak Desa Manggis

"BPBD Kabupaten Pekalongan melaporkan kondisi saat ini di lokasi banjir mulai berangsur surut. Selain itu dilakukan kaji cepat dan koordinasi dengan instansi terkait dalam melakukan evakuasi dan penanganan pascabanjir," kata Raditya.

Menurut pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Provinsi Jawa Tengah khususnya Kabupaten Pekalangon, berpotensi mengalami hujan ringan sampai sedang hingga tiga hari kedepan.

BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga menghadapi musim hujan yang akan terjadi di sejumlah wilayah hingga akhir Februari 2021.***

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x