Enam Kabupaten di Jateng Akan Tutup Tempat Wisata Selama Libur Akhir Tahun

- 28 Desember 2020, 21:37 WIB
Candi Borobudur.
Candi Borobudur. /Pixabay/prometeus_86/

KABAR TEGAL - Sebanyak enam kabupaten di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menutup semua destinasi wisata yang dikelola pemerintah daerah (pemda) setempat selama libur akhir tahun guna mengantisipasi meluasnya penyebaran COVID-19.

"Keenam kabupaten yang menutup semua destinasi wisata saat libur akhir tahun adalah Rembang, Purworejo, Wonogiri, Kudus, Jepara, dan Demak, sedangkan dua kabupaten lain yakni Klaten dan Pemalang, melakukan penutupan sebagian objek wisata," kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jateng Sinoeng N.Rachmadi di Semarang, Senin (28 Desember 2020).

Terkait dengan hal tersebut pihaknya mengapresiasi upaya pemerintah kabupaten mencegah timbulnya klaster baru penularan COVID-19 di tempat-tempat wisata.

Baca Juga: Mutasi Virus Corona Jenis Baru, Ganjar: Jangan Khawatir, Tetap Waspada

Ia memerinci objek-objek wisata yang ditutup yakni dua objek wisata Kabupaten Demak, 9 objek wisata di Kabupaten Jepara, 17 objek wisata di Kabupaten Kudus, 27 objek wisata di Kabupaten Purworejo, 10 objek wisata di Kabupaten Rembang, dan 17 objek wisata di Kabupaten Wonogiri.

"Pemalang ditutup sebagian yakni dari 19 daya tarik wisata ditutup tiga dan Klaten yang juga ditutup sebagian. Total ada 86 dari 690 daya tarik wisata di Jateng yang ditutup," ujarnya.

Ia menegaskan penutupan itu dilakukan di objek-objek wisata yang dikelola pemerintah, sedangkan yang tidak ditutup adalah destinasi yang dikelola swasta yang harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Baca Juga: Mensos Risma Blusukan Temui Gelandangan di Belakang Kantor Kemensos

"Semuanya harus ketat dalam penerapan protokol kesehatan. Masyarakat silakan melapor kepada kami jika menemukan ada destinasi wisata yang melanggar protokol kesehatan, seperti tidak dilakukan pembatasan pengunjung, sarana prasana tidak dipenuhi dan ketaatan protokol kesehatan diabaikan. Pasti akan kami tindak lanjuti dan dilakukan tindakan tegas berupa penutupan," katanya.***

Editor: Lazarus Sandya Wella

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x