Hari menyebut, untuk mempersiapkan semester genap 2021, pihaknya telah melakukan beberapa langkah. Di antaranya, melakukan evaluasi sekolah yang dilakukan oleh Cabang Dinas Pendidikan.
Tak cukup evaluasi, sekolah yang hendak PTM juga diharuskan melakukan presentasi. Jika dinilai tidak siap oleh Cabang Dinas Pendidikan, maka sekolah tersebut tak diizinkan menyelenggarakan PTM.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Tiba di Tanah Air, Ini Kata Jokowi
Selain itu, pihaknya juga akan menetapkan pedoman yang mutlak diikuti oleh manajemen sekolah. Hari menyebut, hanya sekolah yang dinilai siap saja yang bisa melakukan PTM.
“Selain itu, (PTM) dilakukan dengan terbatas, misal SMKN 3 (Semarang) jumlahnya 1.500 (orang), yang boleh masuk 100 (orang), lainnya PJJ. Kemudian bergilir, yang PTM 100 (orang) bergantian dengan siswa lain. Kemudian diizinkan orang tua. Kalau tidak ya PJJ saja,” urainya.***