Network
KABAR TEGAL – Pengembangan kewirausahaan dikalangan pemuda bisa menjadi solusi di tengah pandemi covid-19. Karena profesi sebagai pekerja atau buruh dalam situasi seperti ini juga masih terbatas. Dari pengamatan dan pengalaman selama bergaul dengan anak muda untuk menjadi wirausahawan relatif terbilang tinggi. Hal itu diungkapkan Bupati Hj. Umi Azizah Rabu 2 Desember 2020 dalam penganugerahan 28 Wira Usahawan Muda tahun 2020 di Gedung Dadali Pemkab Tegal.
Hadir dalam kesempatan itu Ari Wibawa Kepala Bappeda dan Litbang, Widodo Joko Mulyono Sekda, Toto Subandriyo Kepala Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan Suspriyanti Kepala Dinas Perdagangan, Pasar dan UMKM, Hery Hartojo Direktur Bank Jateng Cabang Slawi, Ahmad Effendi Direktur Bank BPR Gotong Royong, Erzal Aburizal Ketua DPD KNPI, Romly Fazah Tim Seleksi Bos Muda Kab. Tegal
Baca Juga: Ulang Tahun Pertama PRMN, Setahun Lahirkan 140 Inkubator Mediapreneur di Seluruh Indonesia
Dibagian lain kata sambutannya Bupati Tegal Hj. Umi Azizah mengungkapkan sebagai orang tua yang kebetulan memiliki anak seusia para pengusaha muda ini. Semua masih muda semangatnya juga seperti kalian. Serasa hatiya berbunga-bunga karena masa depan kabupaten sama dibutuhkan oleh kalian pemuda hari ini.
“Saya menyampaikan apresiasi penghargaan yang setinggi-tingginya kepada ketua tim kerja. Dan seluruh jajarannya serta Kepala Dinas Perdagang, Koperasi dan UMKM serta organisasi mitra kerja yang telah mengawali kegiatan kewirausahaan pemuda tahun 2020 dan hari ini terpilih 28 pengusaha muda” ungkapnya
Bupati, mengucapkan selamat dan sukses atas keberhasilan dan terpilihnya sebagai peserta seleksi program tumbuhan kewirausahaan Pemuda Kabupaten Tegal tahun 2020. Diharapkan samua yang diraih melalui proses seleksi panjang ini semakin memperkuat komitmen dan keyakinan wirausahawan muda. Untuk merealisasikan serta mengembangkan gagasan bisnisnya.
Baca Juga: Gencarkan Tracing, Tes PCR di Jateng Lampaui Target WHO
Dalam kata sambutannya Bupati, menyampaikan apresiasi kepada jajaran Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang selalu mendukung memantau memfasilitasi pelaksanaan program kewirausahaan pemuda di Kabupaten Tegal. Juga kepada tim kerja wirausaha pemuda serta dewan pengawas perkumpulan untuk peningkatan usaha kecil.
Memang telah terjadi pukulan keras terhadap perekonomian nasional bahkan dunia. Tidak sedikit industri padat karya dan tempat usaha yang menurun omsetnya, mengurangi karyawannya sehingga pengangguranpun bertambah. Dari data statistik BPS tingkat pengangguran terbuka bertambah dari 8, 12% di bulan Agustus 2019 lalu menjadi 9, 82% di bulan yang sama tahun ini. Namun disisi lain situasi ini justru memunculkan peluang baru untuk berwirausaha muda, ujarnya
